Suara.com - Banjir menjadi salah satu ancaman bagi pemilik kendaraan, mobil maupun sepeda motor. Ya, banjir bisa memicu kerusakan pada mesin, sistem kelistrikan, dan komponen vital mobil lainnya.
Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Denny Sulistyo mengatakan, penanganan yang tepat sangat penting agar kendaraan tetap aman dan berfungsi optimal.
"Jika mobil kebanjiran dalam posisi parkir dan air banjir tidak lebih dari setengah diameter ukuran ban atau kondisi karpet masih kering, maka mobil cenderung masih aman. Namun, jika air sudah masuk ke dalam kabin, jangan coba menyalakan mesin dan segera hubungi bengkel terdekat," katanya, Kamis (30/1/2025).
Langkah pertama yang harus dilakukan saat kendaraan terendam banjir adalah memastikan mesin tidak dinyalakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya air ke ruang bakar atau sistem kelistrikan, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih serius.
Setelah itu, segera cabut kabel aki untuk mencegah korsleting dan pindahkan kendaraan ke tempat lebih tinggi yang kering.
Pakar Otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menyarankan agar mobil segera diperiksa untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat banjir.
Setelah mobil berada di lokasi yang aman, periksa oli mesin dan transmisi. Jika oli terlihat berubah warna atau bercampur air, segera lakukan penggantian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, filter udara juga harus diperiksa dan dikeringkan jika basah karena keberadaan air dapat mengganggu sistem pembakaran.
Sistem kelistrikan mobil juga perlu diperiksa, termasuk busi, aki, dan kabel-kabel, guna memastikan tidak ada kelembapan yang berpotensi menyebabkan korsleting.
"Selain aspek mesin dan kelistrikan, sistem pengereman juga perlu diperiksa agar performa rem tetap optimal saat kendaraan kembali digunakan," tambah Yannes.
Jika air banjir masuk ke tangki bahan bakar, segera lakukan pengurasan untuk mencegah kontaminasi pada sistem injeksi yang dapat mengganggu pembakaran.
Setelah langkah-langkah awal ini dilakukan, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel profesional guna mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam.
Yannes juga menyoroti risiko tambahan bagi mobil kebanjiran akibat air laut atau rob. Kandungan garam dalam air laut dapat mempercepat proses korosi pada komponen logam, seperti sasis, knalpot, dan sistem suspensi. Selain itu, air asin juga meningkatkan risiko korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
Oleh karena itu, segera cuci mobil dengan air tawar untuk menghilangkan sisa-sisa garam dan bawa ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut guna mencegah kerusakan permanen. (antara)
Berita Terkait
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
7 Langkah Darurat Selamatkan Mobil Terendam Banjir Agar Tak Rusak Parah, Dilarang Nyalakan Mesin?
-
Pertamina Oplos BBM Jadi 'Benang Merah' Ramainya Kasus Mobil Rusak karena Pertamax Akhir Tahun Lalu?
-
Pertamina Dituding Jual Pertamax Kotor, Fadjar Djoko Santoso Bilang Begini
-
Mengatasi Masalah Mobil Tidak Bisa Distarter: Penyebab dan Solusi Praktis
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol