Suara.com - Menjadi kendaraan andalan banyak orang di era modern ini, perawatan mobil merupakan hal mendasar yang wajib diketahui semua orang. Berbicara pada konteks Indonesia, maka Ada juga wajib tahu apakah mobil kena banjir masih bisa diperbaiki atau tidak.
Mobil memiliki sistem kerja yang canggih, memadukan berbagai rangkaian perangkat dengan berbagai bahan dan alur rumit, untuk menghasilkan daya dorong dan kenyamanan di kabin.
Ketika terkena banjir, jelas akan terjadi kerusakan yang harus dipastikan dan dipetakan. Secara singkat, ya, mobil kena banjir masih bisa diperbaiki. Pertanyaannya kemudian, sejauh mana kerusakan yang masih dapat diperbaiki, dan kerusakan apa yang membuat mobil tersebut lebih baik dijual.
Mobil Kena Banjir Masih Bisa Diperbaiki
Kerusakan akibat banjir dapat terjadi karena masuknya air ke bagian-bagian mobil yang sensitif. Tidak hanya itu, kandungan yang terdapat pada air juga turut dapat membawa kerusakan yang lebih parah, karena reaksi kimia yang terjadi akibat hal tersebut.
Jika disederhanakan terdapat tiga kategori kerusakan yang ada pada mobil yang terkena banjir.
- Pertama, kerusakan ringan. Hal ini terjadi ketika banjir atau genangan hanya terjadi sampai bagian bawah mobil saja. Risikonya lebih kecil, namun Anda tetap harus memeriksa detail bagian bawah mobil untuk mencegah karat yang tersembunyi. Langkah penanganannya adalah membersihkan bagian bawah mobil dari lumpur dan kotoran yang ada.
- Kedua, kerusakan sedang. Hal ini terjadi ketika genangan air mencapai bagian bawah jok sehingga praktis sudah masuk ke bagian kabin mobil. Terdapat risiko kerusakan tersembunyi karena air dan kotoran masuk ke bagian kabin, dan mungkin ke bagian mesin. Kuras hingga bersih dan ganti semua cairan, kemudian periksa dan bersihkan sistem kelistrikan, dan bersihkan interior.
- Ketiga, kerusakan parah. Hal ini terjadi ketika banjir atau genangan sampai menutup mesin. Perbaikan yang diperlukan sangat kompleks dan mungkin memerlukan biaya yang besar untuk mengembalikan mobil ke kondisi 100%. tingkat kerusakannya tinggi dan mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menjual mobil yang terlanjur mengalami kondisi ini.
Perbaikan yang Diperlukan
Pada akhirnya, perbaikan yang diperlukan tetap akan menyesuaikan kerusakan yang muncul pada mobil. Semakin parah kondisi mobil terendam banjir, dalam artian semakin tinggi air dan semakin lama kondisi tersebut berlangsung, risiko kerusakannya jelas akan semakin besar.
Risiko ini sebanding dengan peningkatan biaya perbaikan yang diperlukan. Setiap mobil bisa dikembalikan pada kondisi 100% seperti sebelum terkena banjir. Namun yang membedakan adalah biaya yang diperlukan untuk urusan ini.
Baca Juga: Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
Pada kerusakan ringan, biayanya mungkin tidak akan terlalu tinggi. Namun pada kerusakan yang parah, biaya yang muncul bisa sangat tinggi dengan risiko kerusakan yang kembali lagi setelah beberapa saat.
6 Indikasi Mobil Rusak Parah Akibat Banjir
Ketika kondisi mobil sudah terlalu parah, terdapat indikasi yang bisa jadi tolak ukur bahwa sebaiknya mobil dijual karena akan memerlukan dana dan upaya perbaikan ekstra besar. Keenam tanda yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
- Bau apek dan lembap di bagian interior meski sudah dibersihkan total
- Munculnya karat dan korosi di bawah jok, pedal, sekrup, dan rangka
- Kotoran tersembunyi yang sulit dibersihkan
- Kondisi interior yang rusak parah
- Embun di lampu dan kaca yang terus muncul
- Oli mesin yang kerih, menjadi tanda air masuk hingga ke dalam mesin
Itu tadi sedikit jawaban tentang apakah mobil kena banjir masih bisa diperbaiki atau tidak. Pada dasarnya, perbaikan bisa saja dilakukan, namun sebanding dengan kerusakan yang terjadi. Semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Bebek untuk Orang Tinggi, Nyaman dan Anti Pegal
-
Chery Fasilitasi Towing Gratis dan Diskon Suku Cadang Bantu Banjir Sumatera
-
40 Juta Dapat Mobil Apa? Intip 3 Model Daihatsu Ayla Bekas Lengkap dengan Estimasi Pajak Tahunan
-
7 Mobil Kecil Bekas Rp30 Jutaan, Mesin Bandel Perawatan Murah Meriah
-
5 Motor Matic Bekas 125 cc Terbaik: Nyaman Banget Buat Touring Jarak Jauh, Cuma Rp7 Jutaan
-
9 Ban Mobil Rp 600 Ribuan yang Bisa Hemat BBM, Cocok untuk LCGC hingga MPV
-
3 Fakta RX-King Master 1999, Motor 'Jambakan Setan' yang Dikendarai Mendiang Gary Iskak
-
7 Motor Bebek untuk Keluarga yang Kuat Nanjak, Pastinya Ada Motor Sejuta Umat
-
5 Jenis BBM Pertamina Resmi Naik Hari Ini! Cek Harga Pertamax per 1 Desember 2025
-
Dukung Dunia Balap Lokal, HiTEQ Ramaikan Yamaha Cup Race 2025