Suara.com - Siapa bilang mobil matic lemah di tanjakan? Lupakan mitos itu. Ada beberapa cara-cara ampuh menaklukkan tanjakan tanpa drama mundur yang bikin deg-degan.
Mobil matic itu ibarat smartphone canggih, nyaman dipakai tapi perlu tahu cara memaksimalkannya.
Transmisi otomatisnya memang dirancang untuk memanjakan pengendara, tapi di tanjakan? Nah, di sinilah pentingnya memahami 'kepribadian' si matic kesayangan Anda.
Tuas transmisi itu bukan cuma hiasan seperti dilansir dari Suzuki Indonesia. Mode 'D' memang jagoan untuk jalan biasa, tapi untuk tanjakan curam bikin nyali ciut. Coba 'L' atau '2'. Ini seperti memberikan "energi" pada mobil saat tanjakan. Dengan mode ini, Anda akan lebih mantap tanpa bikin mesin megap-megap.
Mobil matic zaman now sudah dilengkapi Hill Hold Control (HHC) - fitur sakti yang mencegah mobil mundur di tanjakan. Bayangkan punya asisten pribadi yang siap menahan mobil Anda selama beberapa detik saat perpindahan dari rem ke gas. Keren kan?
Namun ada hal yang paling penting ketika hendak melibas tanjakan. Mobil matic butuh perhatian ekstra.
Rutin cek kondisi mesin, minyak rem, dan transmisi. Anggap ini sebagai 'vitamin' harian agar performa tetap prima, terutama saat menantang tanjakan.
Dengan teknik tepat dan kepercayaan diri, Anda bisa menaklukkan tanjakan mana pun. Tetap tenang, fokus, dan nikmati sensasi berkendara yang menyenangkan.
Jadi, siap menjadi master tanjakan dengan mobil matic? Terapkan tips-tips di atas, dan lihat bagaimana mobil matic Anda mampu melibas tanjakan dengan aman.
Baca Juga: Tips Menjaga Konsentrasi Belajar Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta