Suara.com - BYD kembali memberi sinyal kemungkinan perusahaan memboyong mobil berteknologi hybrid-nya ke Indonesia, selain mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) yang selama ini dipasarkan.
Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, dalam diskusi Indonesia Center for Mobility Studies di sela-sela IIMS 2025, Selasa (18/2/2025), mengatakan pihaknya sudah memiliki jajaran produk hybrid yang siap terjun ke pasar Indonesia.
“Kita hanya tunggu kalkulasi optimal apakah sudah waktunya kami membawa PHEV. Secara kesiapan produk kita sudah siap,” kata Luther, sembari menyebut jenis mobil hybrid Plug in Hybrid (PHEV) yang memang jadi andalan BYD.
BYD menjadi salah satu produsen otomotif yang berhasil menempatkan diri sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik dan hybrid di dunia.
Pada 2024 lalu, BYD menjual lebih dari 4 juta unit mobil di dunia, dan lebih dari separuhnya adalah hybrid berjenis PHEV. Sejak 2022, BYD hanya memproduksi mobil listrik dan hybrid.
Di Indonesia sejauh ini BYD hanya menjual mobil listrik dan belum memboyong jajaran produk hybrid-nya. Tetapi dengan diberikannya insentif hybrid oleh pemerintah pada 2025, terbuka kemungkinan BYD untuk masuk ke segmen ini.
“EV jadi prioritas utama terlebih dulu sambil pelajari penerimaannya cukup baik. Insentif hybrid ini kita rasa sangat baik,” kata Luther.
“Ini hanya persilangan antarpasar. Kalau kita bisa bawa produk PHEV terjangkau pasti jadi lebih efektif,” tambahnya.
Menurut Luther, pemberian insentif mobil hybrid bukan berarti bertujuan untuk mengalihkan pasar BEV ke hybrid, melainkan mengakomodasi kebutuhan masyarakat Indonesia utamanya di daerah-daerah yang belum tergapai infrastruktur pendukung mobil listrik.
Baca Juga: BYD Sealion 7 Rilis di IIMS 2025: Harga Setara 3 Avanza, After Salesnya Tak Main-main
“Kita lihat juga kondisi demografi Indonesia di beberapa area itu menantang, saya rasa insentif ini mencoba mengakomodir dari sisi demografi jadi bukan pada dampaknya pengalihan pasar,” tutup dia.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?
-
Curi Perhatian di IIMS 2025, Ini Daftar Harga dan Spesifikasi 5 Jagoan Listrik BYD yang Siap Mengaspal
-
Bukan LFP atau Nikel: BYD Siapkan Baterai Canggih Jenis Baru, Meluncur 2027
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Fitur BYD Sealion 7 yang Setara BYD Seal, Permudah Koreksi Mobil saat Terjadi Selip
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil