Suara.com - Pernah tidak sih, motor matic kesayangan terpaksa "istirahat panjang" di garasi? Entah karena pandemi, mudik berkepanjangan, atau alasan lainnya. Nah, sebelum Anda semangat mengajak si matic untuk "joget" di jalanan lagi, simak dulu tips jitu berikut ini!
Langkah Awal: Posisi is Everything!
Pertama-tama, pastikan si matic berdiri gagah dengan standar tengahnya. Jangan lupa, kunci stang harus bebas - biar nggak ribet waktu melakukan pemeriksaan menyeluruh. Anggap saja ini seperti check-up kesehatan setelah lama tidak ke dokter!
Periksa "Jantung" Kelistrikan
Sebelum mesin menderu, pastikan dulu sistem kelistrikannya oke. Cek speedometer (biar tahu seberapa kencang nanti melaju), lampu sein (untuk komunikasi di jalan), dan tentunya lampu utama - karena safety first! Yang paling krusial? Si aki! Dia ini ibarat "nyawa" kedua motor Anda.
"Darah" dan "Makanan" Si Matic
Oli dan bensin itu seperti darah dan makanan bagi motor Anda. Oli yang sudah uzur bisa bikin mesin "tersiksa", sementara bensin lawas bisa bikin motor batuk-batuk. Lebih baik ganti keduanya - anggap saja seperti memberi motor Anda makanan sehat setelah lama puasa!
Teknik "Membangunkan" yang Tepat
Forget electric starter dulu! Kita akan pakai cara klasik yang lebih aman - engkol manual. Bayangkan seperti membangunkan teman yang tidur pulas: pertama pelan-pelan (15 kali tanpa gas), kalau belum bangun, sedikit lebih keras (10 kali), lalu beri "kejutan" dengan gas di engkol ke-11. Choke bisa jadi "kopi" penyemangat kalau diperlukan.
Masa Pemulihan
Jangan langsung ajak si matic ngebut! Beri dia waktu adaptasi, seperti orang yang baru sembuh dari sakit. Tetap gunakan engkol manual untuk beberapa waktu - starter elektrik bisa menunggu sampai kondisinya benar-benar fit.
Check-up Profesional
Terakhir, tidak ada salahnya mengajak si matic untuk "konsultasi" ke dokter ahlinya - bengkel resmi. Biarkan para mekanik profesional memastikan semua komponennya kembali prima. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Menghidupkan kembali motor matic memang butuh kesabaran, seperti merawat tanaman yang lama tidak disiram. Tapi dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa kembali menikmati sensasi berkendara dengan si matic kesayangan. Kalau masih ragu, jangan sungkan bawa ke bengkel - lebih baik "malu bertanya" daripada "malu di jalan karena mogok", bukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha