Suara.com - Bayangkan sebuah dunia di mana "ngisi bensin" hanya menjadi kenangan masa lalu. Terdengar mustahil? Tidak lagi! Para jenius dari negeri K-Pop baru saja menggebrak dunia otomotif dengan penemuan yang bikin geleng-geleng kepala.
Tim peneliti dari Pohang University of Science and Technology, Korea Selatan, tak tanggung-tanggung menciptakan "senjata pamungkas" yang bakal bikin mobil bensin gigit jari. Dilansir dari electrec.co, mereka berhasil menciptakan baterai super canggih yang bisa mengantar mobil listrik melesat hingga 1.000 kilometer dalam sekali cas.
Apa rahasianya? Jawabannya ada pada si mungil bernama silikon. Tapi tunggu dulu, ini bukan silikon biasa. Para ilmuwan Korea Selatan punya trik jitu: mereka menggunakan partikel silikon yang ukurannya 1.000 kali lebih besar dari yang biasa dipakai.
Yang bikin teknologi ini makin keren adalah "gel ajaib" yang mereka ciptakan. Bayangkan gel ini seperti pelindung super elastis yang bisa beradaptasi dengan perubahan bentuk silikon. Hasilnya? Baterai yang 40 persen lebih bertenaga dari baterai lithium-ion biasa, tapi tetap stabil dan aman digunakan.
Dr. Park Soojin, sang maestro di balik inovasi ini, dengan bangga mengumumkan bahwa teknologi mereka siap untuk diproduksi massal. Dan kabar baiknya, silikon sebagai bahan utama baterai ini tersedia melimpah di mana-mana.
Tidak seperti lithium yang susah dicari dan harganya selangit, silikon bisa ditemukan di hampir setiap sudut bumi.
Lalu, apa artinya buat kita? Sederhana: era mobil listrik yang terjangkau dan super irit sudah di depan mata. Bayangkan bisa melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya tanpa perlu khawatir kehabisan daya. Ditambah lagi, biaya operasionalnya lebih ramah di kantong dan ramah lingkungan pula.
Mobil bensin yang sudah merajai jalanan selama lebih dari 100 tahun mungkin harus bersiap turun tahta.
Dengan teknologi baru ini, ketakutan akan kehabisan daya di tengah jalan bakal jadi cerita lama yang tak perlu dikhawatirkan lagi.
Baca Juga: Redmi Siapkan 2 HP Gaming, Bawa Chip Kencang dan Baterai 7500 mAh
Meski masih perlu penyempurnaan sebelum benar-benar hadir di pasaran, inovasi ini sudah membuka jalan menuju revolusi transportasi hijau yang lebih cerah.
Tak lama lagi, mungkin kita akan tersenyum-senyum sendiri mengingat masa-masa di mana kita masih harus antri di pom bensin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!