Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan telah membuka sistem satu arah atau one way nasional untuk memastikan perjalanan arus balik pasca libur Lebaran dapat berjalan lancar.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan bila pihaknya juga menerapkan rekayasa baru yang disebut one way lokal. Di mana one way lokal ini sudah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya.
Kapolri juga mengingatkan warga yang balik ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama.
“Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat. Karena Cikatama adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan,” kata Kapolri, dikutip dari laman Humas Polri, Senin (7 April 2025).
Sementara Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan hasil monitoring dari command center 29, Minggu (6 April 2025) pukul 22.00 WIB, kendaraan yang sudah kembali masuk ke Jakarta Jabodetabek selama arus balik sejumlah 181.460 kendaraan.
Jumlah ini menurut Brigjen Slamet akan disesuaikan dengan prediksi yang direncanakan sampai besok pagi, Selasa (8 April 2025) jam 06.00 itu mencapai 62 persen sampai 63 persen.
“Harapannya seperti itu karena sampai saat ini tadi pagi sudah disampaikan bahwa kita baru 55 persen jadi mudah-mudahan mengalir dan sampai besok pagi bisa mencapai 62 sampai 63 persen sehingga masih ada waktu satu dua hari ke depan itu bisa mencapai sekitar 2,2 juta sesuai dengan yang keluar mudik kemarin,” kata Brigjen Slamet.
Dirgakkum menyebut pada dasarnya untuk harus balik ini rentang waktunya lebih pendek ketimbang arus mudik.
Baca Juga: Toyota Tunda Proyek Ambisius: Ketika Sang Raksasa Otomotif Mengambil Langkah Bijak
Hari ini setelah pemetaan gelombang kendaraan yang kembali ke Jakarta, Polri bersama stake holder melaksanakan One Way Nasional dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikatama. Ia menyebut One Way Nasional yang bertujuan mengurai penumpukan kendaraan akan diberlakukan sampai Operasi Ketupat pada Rabu (8 April 2025).
“Kita masih monitor yang dari Kalikangkung, One way nasional tentunya akan kita berlakukan sampai dengan hari terakhir nanti pelaksanaan operasi sesuai dengan schedule yang ada,” ucap Dirgakkum.
Brigjen Slamet menambahkan Operasi Ketupat sejatinya adalah operasi kemanusiaan di mana mengedepankan keselamatan masyarakat.
Oleh karena itu kata dia Kepolisian menggelar seluruh kemampuan yang ada baik itu personil, sarana prasarana, untuk kelancaran, keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat.
Brigjen Slamet juga menghimbau agar masyarakat yang hendak balik ke perantauan agar memastikan kecukupan saldo sebelum melintasi jalan tol. Selain itu ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan kesiapan kendaraan dan juga fisik pengemudi.
“Apabila lelah silahkan istirahat di rest area maupun di rest area di jalan tol maupun di luar tol mudah-mudahan dari kepolisian kita tetap akan menjaga keselamatan dan kenyamanan dari masyarakat yang melaksanakan balik,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian