Suara.com - Sedan masih menjadi model paling diminati di tengah tren sport utility vehicle (SUV) yang terus meningkat. Salah satunya Honda Civic yang ternyata masih menjadi sedan paling banyak dicari berdasarkan hasiul survei.
Berdasarkan hasil survei Extreme Terrain, dalam tiga tahun terakhir, Honda Civic menjadi model mobil yang paling banyak dicari di Amerika Serikat (AS).
Honda Civic pertama kali diperkenalkan di dunia sejak tahun 1970-an. Civic generasi pertama secara resmi dirilis tahun 1972 atau populer dengan nama Civic koper di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, desainnya yang mirip dengan mobil Mini Cooper yang memiliki dimensi kecil dan compact.
Selanjutnya Honda melahirkan Civic Generasi Kedua pada 1979. Sebutan Honda Civic generasi kedua ini adalah Honda Civic Excellent, sebab Honda melakukan banyak perubahan pada generasi kedua menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya.
Sampai saat ini Honda Civic sudah memiliki 11 generasi dari pertama kali dipasarkan di dunia. Honda Civic generasi kesebalas lahir pada 2021 dan sampai saat ini Honda belum lagi melahirkan Civic generasi terbaru.
Honda tidak hanya menang di lini model. Merek Jepang ini berada di posisi ketiga di antara produsen mobil yang paling banyak dicari, selain Toyota dan Tesla yang masoh sangat dominan .
Data tersebut berasal dari studi AS yang menganalisis tren mesin pencarian Google antara Januari 2022 sampai Januari 2025.
Sementara Toyota mempertahankan posisi teratas untuk pencarian merek. Menyusul Tesla yang berada di posisi berikutnya.
Baca Juga: Toyota Yaris Cross Hybrid Jadi Barang Langka, Inden Sampai Sembilan Bulan
Honda berada di posisi ketiga, meninggalkan Ram, Ford, Hyundai, BMW, Kia, Subaru, dan Mercedes-Benz.
Meski Toyota dan Tesla secara umum memimpin dalam pencarian merek, namun Civic tetap menempati posisi teratas untuk model yang paling banyak dicari. Di posisi kedua, Ford Bronco menempel di posisi kedua.
Hal ini setidaknya menjadi bukti bahwa mobil dengan desain kotak masih cukup diminati dan membawa penggunanya bernostalgia.
Di posisi ketiga ada Tesla Model Y, diikuti oleh Highlander, Model 3, dan RAV4. Camry dan Tacoma juga termasuk di antara model mobil yang paling banyak dicari.
Sedangkan merek mobil yang paling banyak dicari menurut negara bagian, adalah Subaru yang dicari di 28 persen negara bagian.
Subaru memimpin pencarian di negara bagian seperti Washington, Oregon, Idaho, Utah, Colorado, Minnesota, Wisconsin, dan West Virginia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal