Suara.com - Penjualan global Toyota mencapai 779.790 unit pada Februari 2025, tumbuh 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melansir Kyodonews, Kamis (10 April 2025) pertumbuhan penjualan tersebut terjadi setelah Toyota mulai pulih dari skandal pengujian keselamatan yang sempat mengganggu produksi raksasa otomotif asal Jepang tersebut di 2024.
Tercatat penjualan domestik Toyota melonjak 16,2 persen menjadi 286.372 unit setelah pemulihan penjualan dari skandal sertifikasi dan pengujian keselamatan di grup perusahaan seperti Daihatsu Motor Co. dan Toyota Industries Corp.
Produksi di luar Jepang naik tipis 0,6 persen menjadi 493.418 mobil, rekor tertinggi untuk bulan tersebut dikarenakan produksi di China melonjak 25,6 persen karena peningkatan hari kerja.
Sementara produksi di Eropa turun 18,0 persen karena jumlah hari kerja yang lebih sedikit dan produksi di Amerika Utara turun 1,1 persen.
Penjualan di luar negeri meningkat 2,1 persen menjadi 628.430 unit mobil, menjadi rekor untuk bulan tersebut. Sedangkan, pasar China mengalami pertumbuhan 15 persen.
Sedangkan untuk penjualan di Amerika Utara turun 6,5 persen karena kurangnya pasokan mobil hybrid yang mengalami banyak permintaan. Demikian juga dengan penjualan di Eropa yang mengalami kenaikan 1,7 persen.
Secara total, penjualan global Toyota tumbuh sebesar 5,8 persen menjadi 761.717 unit karena penjualan domestik melonjak 28,2 persen menjadi 133.287 mobil yang turut didorong dengan peluncuran model-model baru.
Skandal Keselamatan Toyota-Daihatsu
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas April 2025: Harga Dibawah Motor 250 cc, Mesin Bandel tapi Irit
Diketahui Toyota dan Daihatsu sempat tersandung skandal standar keselamatan. Dalam skandal tersebut Daihatsu telah menerima hasil investigasi dari komite independen terkait penyimpangan prosedur yang kemudian dilaporkan Toyota Motor Corporation.
Toyota dalam rilisnya menyebut investigasi itu menemukan adanya ketidakberesan dalam 174 item pada 25 kategori pengujian. Sebelumnya telah ditemukan ketidakberesan pada lapisan pintu dan uji tabrakan samping.
Skandal ini mencakup total 64 model dan 3 mesin kendaraan, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual oleh Toyota yang memaksa perusahaan untuk menutup pabrik sementara.
Toyota Siapkan 15 Mobil Listrik Baru
Toyota dikabarkan tengah menyiapkan 15 model mobil listrik baru yang akan dikembangkan secara mandiri pada 2027 mendatang.
Dari 15 model mobil listrik yang disiapkan beberapa di antaranya akan berada di bawah merek Lexus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru