Ia mengklaim bahwa dampak kolektif dari kendaraan hibrida ini setara dengan 9 juta kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) yang beroperasi di jalan raya.
"Namun, jika kami memproduksi 9 juta BEV di Jepang, hal itu justru akan meningkatkan emisi karbon, bukan menguranginya. Itu karena Jepang sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga termal untuk produksi listriknya," jelas Toyoda.
Poin ini menyoroti pandangan Toyota yang lebih holistik mengenai emisi, tidak hanya berfokus pada emisi gas buang tetapi juga emisi dari proses produksi kendaraan dan sumber energi untuk pengisian daya.
Memang, mobil listrik bertenaga baterai tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi. Namun, proses produksi mobil listrik juga menyumbang dampak lingkungan yang signifikan.
Demikian pula halnya dengan proses pengisian daya, yang emisinya sangat bergantung pada sumber energi yang digunakan oleh pembangkit listrik.
Ditambah lagi, kondisi infrastruktur pengisian daya yang belum merata di banyak wilayah di dunia semakin memperkuat argumen mengapa kendaraan hibrida masih menjadi pilihan yang sangat masuk akal dan praktis, setidaknya untuk saat ini.
Toyota percaya bahwa pendekatan multi-jalur, yang mencakup hybrid, plug-in hybrid, sel bahan bakar hidrogen adalah cara paling efektif untuk mencapai netralitas karbon secara global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Mitsubishi New Pajero Sport Ikon SUV Petualang untuk Segala Medan
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Chery Tembus Pasar Setir Kanan Eropa Lewat Peluncuran TIGGO 8 dan TIGGO 7
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?
-
BYD Siapkan Mobil Murah 'Dobrak' Dominasi Toyota dan Mitsubishi di Segmen PHEV
-
Desainnya Bikin Geger, Harganya Bikin Kaget! Kenalan dengan All New Honda Square X125
-
Isi Garasi Dzawin Nur yang Akhirnya Menikah, 2 Mobil Petualang Siap Kawal Renny Rachmawaty
-
Harga New Honda ADV160 untuk Area Jawa Barat Resmi Dirilis
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran