Suara.com - Nissan kini tengah menghadapi fase restrukturisasi besar-besaran untuk memperbaiki kondisi finansialnya yang sedang terpuruk.
Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah penutupan dua pabrik utama di Jepang, yakni Oppama Plant dan Shonan Plant, yang secara kolektif mencakup 30% kapasitas produksi domestik Nissan, menurut laporan Kyodo News.
Keputusan ini muncul setelah Nissan membukukan kerugian bersih sebesar 670,90 miliar yen (sekitar 75,73 triliun rupiah) pada tahun fiskal 2024, yang mendorong perusahaan untuk memangkas biaya produksi secara drastis.
Sebagai bagian dari strategi pemulihan, Nissan akan mengurangi jumlah pabrik dari 17 menjadi 10 hingga 2027 dan memotong 20.000 tenaga kerja global, atau sekitar 15% dari total karyawan.
India: Fokus Baru Nissan untuk Masa Depan?
Selain perampingan produksi di Jepang, Nissan mulai mengalihkan perhatiannya ke India sebagai pusat produksi dan ekspor utama.
Menurut laporan Motorbeam, perusahaan telah mengumumkan bahwa India akan berperan besar dalam strategi ekspor ke Meksiko dan Amerika Latin, terutama dengan meningkatnya ekspor model Magnite SUV, yang kini hadir dalam varian left-hand-drive untuk pasar internasional.
Sepanjang tahun fiskal lalu, Nissan mencatat ekspor sebanyak 71.000 unit dari India, meskipun penjualan domestiknya terbilang lebih kecil, yakni hanya 28.000 unit.
Kemitraan Strategis untuk Bertahan di Pasar Global
Baca Juga: Melirik Xpander Bekas Setelah Muncul yang Baru: Lebih Worth It Mana?
Sebagai bagian dari restrukturisasi, Nissan memperkuat kemitraannya dengan Renault, terutama dalam pengembangan MPV B-segment dan SUV C-segment yang dijadwalkan rilis antara 2026 dan 2027.
Nissan juga telah menjual 51% sahamnya di aliansi manufaktur India kepada Renault, sehingga Renault kini memiliki kendali penuh atas pabrik di Chennai.
Di Eropa, Nissan terus berkolaborasi dengan Renault dalam produksi Micra EV dan A-segment vehicle yang akan dirilis pada 2026.
Sementara di Jepang, Nissan bekerja sama dengan Mitsubishi Motors, yang memiliki 34% saham di Nissan, untuk mengembangkan mobil hybrid dan listrik bagi pasar Jepang, AS, dan ASEAN.
Kemitraan juga dikembangkan di Amerika Serikat, di mana Nissan berfokus pada segmen hybrid yang semakin diminati.
Di China, Nissan memperkuat posisinya dalam pasar new energy vehicle (NEV), sembari meningkatkan kapasitas ekspor.
Berita Terkait
-
Melirik Xpander Bekas Setelah Muncul yang Baru: Lebih Worth It Mana?
-
Intip Harga Mobil Bekas Honda Freed, Pintu Geser Elektriknya Bikin Nagih!
-
Dari Mana Kekayaan Sarwendah? Viral Jajan 3 Mobil, Modelnya Sama Cuma Beda Warna
-
Produsen Pendingin Udara Asal Jepang Buka Pabrik Skala Besar di RI
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Rp20 Jutaan, Vibes Jadul Performa Tetap Unggul
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross