Suara.com - Duo motor listrik Honda, CUV e: dan ICON e: tampil ciamik berkat tangan kreatif yang dilakukan oleh tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2023 . Mereka (Malik Abdul Azis, Aditya Chandra, Lutvia Facishin) berhasil menyulap Honda CUV e: dan Honda ICON e: menjadi lebih kece di ajang bergengsi Honda Dream Ride Project (HDRP) 2024.
Seperti diketahui, HDRP telah melahirkan puluhan karya modifikasi inspiratif dari tangan-tangan terbaik anak bangsa.
“HDRP merupakan salah satu komitmen untuk mendukung tumbuhnya modifikasi sepeda motor di Indonesia yang sesuai dengan karakter dan mimpi para penggunanya. Tahun ini merupakan pertama kalinya ajang HDRP mengajak peserta untuk memodifikasi dengan menggunakan sepeda motor listrik Honda dan karya ini diharapkan mampu menjadi inspirasi para masyarakat, khususnya pecinta modifikasi sepeda motor,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Memasuki tahun ketujuh penyelenggaraannya, HDRP 2024 menghadirkan inovasi spektakuler dengan menampilkan transformasi motor listrik Honda oleh tiga maestro modifikasi nasional yakni Malik Abdul Azis, Aditya Chandra dan Lutvia Facishin.
Mereka menunjukkan keahlian dalam membuat Honda CUV e: dan ICON e: menjadi tampil antimainstream di jalanan.
Berikut detail modifikasi dari para maestro HDRP 2024
1. TT Force
Karya dari Lutvia Fasichin sungguh ciamik dengan mengubah Honda CUV e: menjadi tampilan ala moge. Honda CUV e: TT Force yang tampil futuristik dengan nuansa silver dan biru metalik.
Motor ini tampil agresif namun tetap stylish, mengusung konsep Urban Sport yang sangat cocok untuk gaya hidup urban dan modern.
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Tidak Jelas, Maka Motors: Subdisi Motor Listrik Ada atau Enggak Tahun Ini?
Spesifikasi modifikasi TT Force berbasis Honda CUV e:
- Body: Tetap menggunakan body original, namun ditambahkan panel berbahan Custom Aluminium dari TCM dan Carbon TCM.
- Frame: Menggunakan subframe custom yang memberikan kekuatan tambahan sekaligus tampilan unik.
- Ban Depan (FR Tire): Milleprimo 110/70 – ukuran 12 inci
- Ban Belakang (RR Tire): Milleprimo 120/70 – ukuran 12 inci
- Velg: Original namun diberi sentuhan Custom CNC
- Head Lamp dan Stop Lamp: Tetap menggunakan komponen original, tetapi stop lamp diberi sentuhan custom untuk tampilan yang lebih agresif.
- Suspensi Depan dan Belakang: Keduanya masih original, namun di-down size agar proporsional dengan konsep sport.
- Spion (Backmirror): Menggunakan Bar End Protaper yang memberikan kesan racing.
- Step Floor: Dibuat dari Custom Aluminium Plate, memberi kesan kokoh.
- Panel Meter: Menggunakan komponen original dari Honda CUV e:.
- Hand Grip: Menggunakan model Black Diamond, nyaman dan stylish.
- Brake Master: Tetap memakai original.
- Selang Rem (Brake Hose): Menggunakan merek Hell untuk performa pengereman maksimal.
- Piringan Cakram Depan (FR Disk Plate): Menggunakan ukuran besar Groza 220mm.
- Kaliper Depan (FR Caliper): Menggunakan Brembo Sumitomo 2P, menjamin pengereman tajam dan presisi.
- Single Seat: Tetap original, tetapi ditampilkan secara eksklusif.
- Visor: Dibuat dari bahan Custom Aluminium TCM untuk tampilan depan lebih tajam.
- Fender Depan (FR Fender): Menggunakan material Custom Carbon TCM, ringan dan kuat.
- Duck Tail: Terbuat dari Custom Carbon TCM, memberi aksen sporty pada buritan motor.
- Side Winglet: Menggunakan Custom Aluminium TCM, menambah aerodinamika.
- Cover Samping dan Standar Tengah (Side/Main Stand): Tetap mempertahankan original chrome.
- Brake Lever: Menggunakan original – chrome, tetap fungsional dengan tampilan mewah.
- Bold Set: Menggunakan L Stainless Custom TCM, menciptakan kesan bersih dan rapi.
- Hook: Menggunakan Custom Stainless TCM, menyatu dengan tema keseluruhan.
2. Sipakatau
Sosok Aditya Chandra, builder dari Ngks Indonesia, Makassar membawa konsep Low Rider dalam memodifikasi Honda CUV e:.
Ia memberi nama motor tersebut Sipakatau yang berasal dari Bahasa Bugis-Makassar, bermakna "saling menghargai dan memanusiakan".
Gaya Low Rider pada karyanya ini identik dengan motor ceper dan panjang yang menekankan kenyamanan dan kesan elegan saat berkendara santai. Gaya ini identik dengan kendaraan yang tampil rendah dengan postur rider yang rileks dan penuh gaya.
Motor SIPAKATAU tampil dengan nuansa emas doff yang memikat, dipadukan dengan aksen gelap di beberapa bagian seperti velg, knalpot, dan suspensi, menciptakan kontras yang kuat namun elegan. Perpaduan ini memberi kesan mewah, eksklusif, dan sangat cocok dengan karakter motor listrik modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM
-
Stop Produksi Malah Dicari, Segini Harga Honda Jazz 2016 di Tahun 2025 Lengkap dengan Pajak
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Suara 4 Silinder Mulai Rp 30 Jutaan
-
Yamaha Pantau Pasar Skutik 125 cc saat Honda Vario Mulai Tebar Ancaman