Suara.com - Membeli motor memang sedikit tricky bagi beragam kalangan. Ada banyak pertimbangan ketika memilih sebuah merek motor, terutama dalam hal konsumsi bahan bakar. Lantas di antara motor matic vs bebek, mana yang lebih irit?
Jika pertanyaannya demikian, dealer motor, Bussan Auto Finance memberi saran agar pelanggan membeli motor bebek. Pasalnya motor jenis ini dianggap lebih irit jika dibandingkan motor matic. Pasalnya, sistem transmisi otomatis pada motor matic tidak bisa efisien dalam mengontrol putaran mesin seperti pada motor bebek dengan transmisi manual. Lantas apa saja perbandingan antara kedua jenis motor tersebut? Berikut penjelasan singkatnya seperti dikutip dari website BAF.
1. Harga Lebih Mahal
Motor matik cenderung lebih mahal daripada motor bebek dengan kapasitas mesin yang sebanding. Ini karena teknologi transmisi otomatis pada motor matik lebih kompleks dan biaya produksinya lebih tinggi. Bagi sebagian orang, perbedaan harga ini bisa menjadi faktor penentu dalam memilih jenis motor.
2. Perawatan Lebih Rumit
Meskipun motor matik memiliki transmisi otomatis yang membuat pengoperasiannya lebih mudah, namunperawatannya cenderung lebih rumit. Komponen seperti Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matik memerlukan perhatian khusus dan penggantian oli yang teratur, tentu memerlukan biaya tambahan.
Di samping itu, saat terjadi kerusakan pada motor matic maka akan sulit untuk diperbaiki. Atau bila berhasil diperbaiki maka kerusakan akan merambat ke bagian-bagian lainnya. Alhasil harus melakukan penggantuan onderdil atau servis besar yang memerlukan banyak biaya. Kondisi ini kian diperparah oleh terbatasnya sparepart. Namun hal serupa tak terjadi pada motor manual.
Apabila terjadi kerusakan pada motor manual maka hal tersebut tidak akan berimbas pada penggantian onderdil karena lebih mudah untuk.diperbaiki. Kalau pun terpaksa mengganti onderdil maka lebih mudah menemuka sparepart yang asli.
Mengutip dari sejumlah sumber, biaya servis motor matic lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya servis motor manual. Hal ini dikarenakan SOP servis keduanya yang berbeda. CVT pada motor matic wajib diperiksa untuk menghindari v-belt putus ketika sedang digunakan. Namun harus diperhatikan bahwa pemeriksaan dan pemasangan CVT pada motor metik hanya dilakukan per kelipatan 8,000 kilometer.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel! Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Layak Dibeli
3. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Umumnya, motor matik memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros daripada motor bebek. Meskipun tidak selalu signifikan, perbedaan ini bisa terasa dalam penggunaan sehari-hari, terutama bagi pengendara yang sering bepergian jauh.
4. Bobot Lebih Berat
Motor matik umumnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan motor bebek. Hal ini terkait dengan sistemtransmisi otomatis dan komponen tambahan lainnya yang membuatnya sedikit lebih sulit untuk dikendarai atau dipindahkan saat mesin mati.
5. Akselerasi Kurang Responsif
Meskipun motor mati memberikan kenyamanan dalam hal pengoperasian, namun akselerasinya cenderung kurang responsif dibandingkan motor bebek. Ini karena adanya gesekan internal pada transmisi otomatis yang mempengaruhi responsivitas saat menambah kecepatan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Bebek 2025 di Indonesia: Bandel, Awet, dan Irit Bahan Bakar
-
Update Harga Honda BeAT Juni 2025, Skutik Irit dengan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Budget Rp10 Jutaan: Irit Bensin, Cocok buat Gaji UMR
-
7 Rekomendasi Motor Bebek Bekas Harga Mulai Rp2 Jutaan, di Bawah Rp5 Juta!
-
5 Motor Matic Murah Cocok untuk Kerja dan Sekolah, Mulai Rp7 Jutaan: Daripada Jalan Kaki
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Lagi Cari Mobil untuk Ajak Liburan Keluarga Kecil? Ini 5 Opsinya, Harga Rp50 Jutaan
-
Mazda Geber Penjualan Akhir Tahun, Tawarkan Pengalaman Premium di Pusat Perbelanjaan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh
-
Apa Itu Mobil Kotak Sabun? Ini 3 Rekomendasinya yang Paling Tahan Banting dari Masa ke Masa
-
Ciri-ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Cek dan Teliti Sebelum Membeli!
-
Harga dan Pajak Mirip Brio! Intip 4 Fakta Toyota Corolla Altis Bekas Biar Nggak Salah Beli
-
Cicilan Cuma Sejutaan, DP Ringan Pula? Bedah Simulasi Kredit All New Honda Vario 125
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
26 Jalan Tol Kena Diskon Nataru, Trans Jawa Potong Harga sampai 20 Persen! Sudah Cek Daftarnya?
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir