Suara.com - Ketegangan akibat perang harga antara produsen mobil China berlanjut menjadi perang mulut saat para petinggi merek otomotif Tiongkok berkumpul di ajang 2025 China Chongqing Auto Forum pada akhir pekan kemarin.
Merek-merek mobil China seperti Geely, BYD, GWM, Chery, dan beberapa merek lain saling sindir secara terbuka dalam forum tersebut, yang mengindikasikan keretakan yang kian menganga di dalam industri otomotif Tiongkok akibat perang harga serta semakin tipisnya keuntungan yang bisa diraup.
Wakil Presiden Senior Geely, Victor Young menggunakan kesempatan dalam acara itu untuk menyerang BYD, yang pada awal Mei memicu perang harga mobil di China.
Young menyindir BYD, yang lewat juru bicara Li Yunfei pada minggu lalu menuding para kompetitornya melakukan kampanye untuk menjelekkan produk BYD lewat para influencer serta memanipulasi opini publik.
"Bukannya ini seperti maling teriak maling?" sindir Young seperti dilansir dari CarNewsChina.
Li Yunfei sendiri mengatakan BYD, atas arahan pendiri perusahaan Wang Chuanfu, tidak akan menyebut merek-merek pesaing yang menjadi aktor di balik serangan terhadap raksasa mobil listrik dunia tersebut.
Tetapi Li meminta Pemerintah China untuk turun tangan mengatasi para pesaing yang dicapnya "bodoh dan jahat", karena telah melakukan kampanye misinformasi yang terencana dan terkoordinasi.
Tetapi beberapa merek lain mendukung Geely, termasuk di antaranya Deputi General Manager GAC AION, Xiao Yong yang mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Victro Young adalah aspirasi dari industri otomotif China.
Sementara Chairman Seres Zhang Xinghai memperingatakan bahwa persaingan di industri otomotif China sudah tidak sehat, karena keuntungan yang diraup semakin kecil dan investasi untuk riset serta inovasi juga berkurang.
Baca Juga: Pemerintah China Sentil Perang Harga yang Dipicu BYD: Kualitas Mobil Bisa Jelek Karena Harga Murah
Petinggi Changan dan Chery juga mendesak agar pemerintah China turun tangan untuk menghentikan persaingan yang diwarnai oleh perang dagang.
BYD Picu Perang Harga
Menurut Dewan Promosi Perdagangan Internasional China bidang otomotif, lebih dari 200 model mobil di China sudah dipangkas harganya pada 2023 lalu.
Di empat bulan pertama 2025 sendiri, lebih dari 60 model kembali dipotong harganya. Situasi ini mencapai puncaknya pada Mei kemarin, ketika lebih dari 100 model mobil di China kembali diberi diskon.
Alhasil keuntungan dari setiap unit mobil yang dijual di China kini hanya tinggal 3,9 persen pada Kuartal I 2025, turun dari 8,9 persen pada periode yang sama di 2024.
Perang harga mobil di China memang kembali memanas pada Mei kemarin, setelah BYD kembali memangkas harga sekitar 20an mobilnya, lewat skema tukar tambah. Langkah BYD ini segera diikuti oleh beberapa pesaingnya di China, termasuk Geely, IM Motors, dan Leap Motor.
Berita Terkait
-
Setara BYD Dolphin, Harga Jam Rolex Prabowo yang Dikasih ke Semua Pemain Timnas Indonesia
-
Geely Gandeng Voltron Sediakan Stasiun Pengisian Daya di Jaringan Diler Resmi
-
Kesan Pertama Bawa Mobil Listrik Geely EX5 untuk Harian
-
Pemerintah China Sentil Perang Harga yang Dipicu BYD: Kualitas Mobil Bisa Jelek Karena Harga Murah
-
Ditegur Kemkomdigi soal PSE Privat, BYD Indonesia Langsung Bereskan Website
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?