Suara.com - Xiaomi EV resmi mencetak sejarah dengan Xiaomi SU7 Ultra, yang menjadi mobil listrik mewah tercepat di lintasan legendaris Nürburgring Nordschleife.
Model produksi tersebut berhasil mencatat waktu impresif 7 menit 4,957 detik, membuktikan performa luar biasa dalam dunia otomotif.
Pencapaian itu menegaskan komitmen Xiaomi EV dalam menghadirkan teknologi kendaraan listrik berkinerja tinggi.
Rekor tersebut menunjukkan bahwa Xiaomi SU7 Ultra mampu bersaing di level tertinggi dan menjadi salah satu inovasi terdepan di industri otomotif.
Teknologi inti dalam mobil, seperti electric motor, power battery, dan motor control unit, dikombinasikan dengan sistem kendali torsi sasis serta desain aerodinamis, berperan penting dalam keberhasilan pencapaian tersebut.
Model produksi Xiaomi SU7 Ultra mengadopsi rancangan kendaraan yang telah teruji di lintasan, termasuk konfigurasi tiga motor yang sama persis seperti prototipe Xiaomi SU7 Ultra.
Kombinasi dua motor V8 dan satu motor V6s menghasilkan total tenaga maksimum hingga 1.548 PS.
Rancangan ini memungkinkan akselerasi luar biasa dari 0–100 km/jam hanya dalam 1,98 detik (dengan pengurangan one-foot rollout), dan kecepatan maksimum lebih dari 350 km/jam.
Lintasan balap selalu menjadi ujian tertinggi bagi teknologi dan seringkali menjadi tempat lahirnya inovasi.
Baca Juga: Harga 5 Mobil Listrik BYD Juni 2025 di Indonesia, Paling Murah Rp300 Jutaan
Kecepatan tinggi dan suhu panas ekstrem di sirkuit menguji batas kemampuan powertrain kendaraan listrik. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi Xiaomi EV dalam menyempurnakan teknologi serta meningkatkan kualitas dan keamanan kendaraan.
Selain itu, Xiaomi EV juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Nürburgring dan resmi menjadi mitra premium sirkuit legendaris tersebut.
Sebagai simbol dari kolaborasi ini, sebuah tikungan baru di lintasan Grand Prix kini dinamai “Xiaomi Curve.”
Selain itu, Xiaomi EV juga resmi menjadi anggota Industry Pool Nürburgring, sebuah program pengujian dan
pengembangan yang bergengsi.
Melalui kemitraan ini, Xiaomi EV menegaskan komitmen jangka panjangnya dalam berinovasi.
Xiaomi akan memanfaatkan Nürburgring sebagai laboratorium terbuka untuk menguji dan mengembangkan teknologi generasi berikutnya yang akan meningkatkan standar performa kendaraan listrik di masa depan, tidak hanya di lintasan, tetapi juga di jalan raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis