Suara.com - Yamaha Motor India secara resmi mengumumkan langkah berani: tidak akan lagi bermain di segmen motor 100–125cc, meskipun segmen ini menyumbang penjualan terbesar di pasar roda dua India.
Menurut Motorbeam, keputusan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Yamaha untuk memperkuat citra sebagai produsen motor bergaya sporty, berperforma tinggi, dan berorientasi pada gaya hidup muda.
Bukan Lagi Soal Volume, tapi Gaya dan Performa
Dalam gelaran 3S Grand Prix 2025, Ravinder Singh selaku Senior Vice President Sales & Marketing Yamaha Motor India menjelaskan bahwa Yamaha memilih tidak kembali ke segmen motor commuter 100–125cc, yang disebutnya sudah terlalu padat dan tidak sejalan dengan arah brand Yamaha saat ini.
“Target konsumen kami adalah anak muda yang mencari performa, desain, dan inovasi,” ujar Singh.
“Pengguna motor 100–125cc biasanya mengutamakan utilitas, dan itu tidak lagi cocok dengan misi produk kami.”
Fokus ke Motor 150cc ke Atas dan Skutik 125cc
Langkah ini sebenarnya bukan kejutan. Sejak 2018, Yamaha meluncurkan kampanye global “Call of the Blue”, yang mengukuhkan ulang identitas Yamaha sebagai produsen motor yang exciting, sporty, dan stylish.
Saat ini, lini produk Yamaha di India didominasi oleh:
Baca Juga: 3 Pilihan Honda Scoopy Modif Decal Resmi: Ekspresi Gaya Anak Muda Cuma Tambah Ratusan Ribu
- Aerox 155
- MT-15 dan R15
- FZ-X
- Skutik hybrid seperti Fascino dan RayZR
Dengan strategi ini, Yamaha ingin menyasar pengendara urban dan konsumen lifestyle yang mencari motor dengan tampilan berani dan teknologi terkini.
Irit Bukan Berarti Biasa-Biasa Saja
Salah satu tantangan dalam memosisikan motor premium adalah persepsi irit atau tidaknya. Yamaha menyadari hal ini, dan sudah melakukan berbagai inisiatif seperti:
- Kompetisi efisiensi bahan bakar
- Peluncuran varian skutik hybrid hemat BBM
- Tujuannya? Menunjukkan bahwa motor keren dan bertenaga juga bisa hemat di kantong.
India sebagai Hub Produksi Global
Meskipun tak lagi menyediakan motor kecil untuk pasar domestik, India tetap punya peran besar dalam rantai pasokan Yamaha. Saat ini, pabrik Yamaha India mengekspor motor ke lebih dari 50 negara, termasuk kawasan Eropa, Afrika, Amerika Latin, dan ASEAN.
Namun Singh menegaskan bahwa permintaan domestik untuk motor murah tak lagi menjadi dasar pengembangan produk Yamaha. Fokusnya kini adalah menjaga kualitas, memperkuat layanan purnajual, dan meningkatkan pengalaman merek secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
3 Pilihan Honda Scoopy Modif Decal Resmi: Ekspresi Gaya Anak Muda Cuma Tambah Ratusan Ribu
-
Isuzu Akui Kesulitan untuk Ikut Perangi Angkutan ODOL
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Seharga HP Xiaomi, Cuma Rp2 Jutaan Dapat Tunggangan Klasik
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Lebih Murah dari CRF150L: Bekas, Berkelas dan Anti Panas
-
Berapa Harga Yamaha Nmax Terbaru 2025? Segini Banderol di Juli 2025 plus Perbedaan Fiturnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
-
Karya 'Gila' Para Builder Siap Ramaikan Kustomfest 2025
-
Terpopuler: SUV Listrik Bisa Isi Daya Kilat, Segini Harga Rocky Hybrid Terbaru
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah