Suara.com - Mitsubishi Eropa belakangan ini kerap bermanuver dengan strategi yang lebih cermat dan efisien, mengandalkan aliansinya dengan Renault alih-alih mengembangkan mobil secara mandiri.
Meski strategi baru ini awalnya cukup menjanjikan, fakta di lapangan menunjukkan tantangan besar.
Penjualan Mitsubishi di Eropa mengalami penurunan sebesar 29% pada Januari-Mei 2025, meski sebelumnya sempat tumbuh 44% pada 2024, berkat performa Colt dan ASX yang berbasis Renault, menurut laporan Carscoops.
Kepergian Mirage Jadi Pukulan Besar
Salah satu penyebab utama anjloknya penjualan Mitsubishi adalah hilangnya model Space Star (Mirage) dari daftar produk mereka di Eropa.
Mobil mungil ini sebelumnya memegang peranan krusial sebagai entry-level Mitsubishi di benua tersebut, bahkan menyumbang 39% dari total penjualan di 2024.
Sayangnya, Mirage dan juga Eclipse Cross harus ditarik dari pasar karena tidak lolos standar regulasi keselamatan terbaru di Eropa.
Ketidakhadiran pengganti di segmen city car membuat Mitsubishi kehilangan daya saing di kelas yang paling banyak diminati konsumen Eropa.
Salah satu solusi yang mulai dibahas adalah menghadirkan versi Eropa dari kei car, segmen mobil mungil yang populer di Jepang.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
Gagasan ini sempat dilontarkan oleh John Elkann (Stellantis) dan Luca de Meo (eks CEO Renault) sebagai langkah untuk mendorong elektrifikasi pasar mobil kecil.
Bagi Mitsubishi, ide ini terbilang menarik. Mereka punya pengalaman luas dalam produksi kei car, sehingga tak perlu investasi besar untuk mengembangkan model baru khusus pasar Eropa.
Namun, seperti yang disampaikan oleh Frank Krol, tantangan regulasi dan preferensi konsumen Eropa membuat realisasinya tidak semudah kedengarannya.
Area Operasional Menyusut
Mitsubishi saat ini aktif di 20 pasar Eropa, turun dari 32 pasar pada 2019. Penurunan ini banyak terkait dengan penghapusan L200 pickup dari wilayah tersebut.
Meski ada wacana membawa L200 kembali dengan powertrain elektrik, volume penjualan yang kecil membuatnya kurang menarik secara bisnis.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Sedan Eropa Rp100-130 Juta, Desain Premium
-
Lebih Murah dari Innova, Senyaman Odyssey: Intip MPV Hidden Gem Mitsubishi, Harga Setengahnya Avanza
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Keluarga: Nyaman dan Anti-mainstream, Avanza-Xenia Minggir Dulu
-
Terciduk! Media Internasional Bongkar Mees Hilgers Masih Pegang Paspor Belanda?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru