Suara.com - Mobil bekas sering menjadi solusi cerdas bagi anak kuliahan dan para pekerja muda yang mendambakan kendaraan pribadi pertama.
Di tengah kondisi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang fluktuatif, memiliki mobil yang irit menjadi sebuah keharusan, bukan lagi pilihan.
Kebutuhan mobilitas yang tinggi untuk ke kampus, kantor, atau sekadar hangout bareng teman menuntut kendaraan yang tidak hanya stylish dan nyaman, tetapi juga ramah di kantong dari segi operasional.
Memilih mobil bekas yang tepat bisa jadi gampang-gampang susah.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari harga beli, biaya perawatan, ketersediaan suku cadang, hingga yang terpenting, efisiensi bahan bakar.
Tak perlu pusing, kami telah merangkum lima rekomendasi mobil bekas paling irit yang sangat cocok untuk menunjang gaya hidup dinamis Anda tanpa membuat kantong bolong setiap kali mampir ke SPBU.
1. Honda Brio Satya (2014 - 2017)
Honda Brio Satya adalah ikon city car yang menjadi primadona di kalangan anak muda. Masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), mobil ini dirancang untuk efisiensi maksimal. Desainnya yang kompak, sporty, dan modern membuatnya tetap relevan dan gaya di jalanan perkotaan.
- Kisaran Harga Bekas: Rp 90 juta – Rp 125 jutaan
- Konsumsi BBM: 17-20 km/liter
- Mesin: 1.2L i-VTEC 4-silinder (89 hp)
Selain irit BBM, Brio Satya menggunakan mesin 4-silinder yang membuat getarannya lebih halus dibanding kompetitornya di kelas LCGC.
Baca Juga: Punya Anak Sekolah Tapi Bokek? Ini 5 Mobil Bekas di Bawah 35 Juta yang Siap Jadi Penyelamat
Ukurannya yang mungil membuatnya sangat lincah untuk bermanuver di jalanan macet dan mudah saat mencari parkir. Biaya perawatannya pun tergolong murah dengan suku cadang yang mudah ditemukan.
2. Duet Kembar: Toyota Agya dan Daihatsu Ayla (2017 - 2020)
Sebagai pelopor di segmen LCGC, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla adalah pilihan paling rasional jika budget menjadi prioritas utama.
Keduanya berbagi platform dan mesin yang sama, menjadikan mereka pilihan "value for money" terbaik. Untuk tahun yang lebih muda, Anda bisa mendapatkan versi facelift yang sudah dilengkapi mesin 1.2L Dual VVT-i 4-silinder yang lebih bertenaga namun tetap efisien.
- Kisaran Harga Bekas: Rp 85 juta – Rp 120 jutaan
- Konsumsi BBM: 17 - 23 km/liter
- Mesin: 1.0L VVT-i atau 1.2L Dual VVT-i
Keunggulan utama keduanya adalah konsumsi BBM yang luar biasa irit, bahkan bisa menembus angka 23 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Biaya servis dan harga suku cadang yang sangat terjangkau menjadikannya mobil yang "aman" untuk dimiliki dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga
-
Update Harga CRF Series Oktober 2025, Motor Trail Honda yang Siap Temani Trabasan di Akhir Pekan
-
Pajero Sport Bekas: Budget 200 Juta Dapat Tahun Berapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
-
Karya 'Gila' Para Builder Siap Ramaikan Kustomfest 2025
-
Terpopuler: SUV Listrik Bisa Isi Daya Kilat, Segini Harga Rocky Hybrid Terbaru
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?