Suara.com - Pasar mobil bekas memang sangat legit di Indonesia. Mobil bekas apalagi dengan harga jauh lebih miring menjadi oase di tengah tingginya kebutuhan akan kendaraan pribadi. Meskipun terlihat lebih menguntungkan, membeli mobil bekas sebenarnya cukup tricky.
Jika Anda salah mengambil langkah, bisa–bisa rugi dua kali. Rugi ketika mengeluarkan uang untuk membelinya, sekaligus rugi karena harus menanggung setumpuk servis kerusakan.
Untuk itu, sebelum membeli mobil bekas, ciri mobil bekas tidak layak beli ini wajib Anda ketahui. Berikut rinciannya seperti dikutip dari situs layanan pengecekan mobil, Otospector dan pembiayaan kredit kendaraan SMS Finance.
1. Mobil Bekas Kecelakaan atau Tabrakan
Saat Anda mendatangi showroom atau penjual mobil bekas perorangan, jangan luput untuk memeriksa bagian body dan rangka secara seksama. Perhatikan jika ada bekas las atau ketokan pada rangka atau sasis mobil.
Bila Anda menemukan bekas perbaikan pada rangka atau sasis mobil incaran, ada baiknya Anda hindari membeli mobil tersebut. Perubahan pada rangka mobil sifatnya permanen sehingga tidak bisa diperbaiki. Selain penurunan harga jual, jika sasis utama mobil mengalami perubahan, mobil menjadi kurang stabil dan fungsi nya terganggu.
2. Asap Mobil Tak Bening
Cara mudah mengetahui kerusakan pada mobil adalah dengan melihat asapnya. Jika asap tak bening, Anda sudah sepatutnya curiga. Bila mobil mengeluarkan asap hitam, tandanya ada kerusakan pada sistem pembakaran. Sementara itu, bila mengeluarkan asap kebiruan, tandanya ada oli yang bocor sehingga ikut terbakar bersama bahan bakar.
3. Mobil yang Pernah Terendam Banjir
Baca Juga: 3 Mobil Bekas Rp50 Jutaan yang Masih Gagah dan Gak Malu Dipakai Nongkrong
Kerusakan mobil akibat terkena banjir tak dapat terdeteksi jika hanya diperiksa sekilas. Padahal, serangkaian kerusakan biasanya akan berimbas pada performa mesin sehingga mobil bekas banjir tak layak untuk dibeli. Di samping itu, interior biasanya akan juga akan berbau apek sehingga menambah PR terkait kebersihan mobil.
4. Harga Mobil Terlalu Murah
Mobil murah memang menggiurkan. Namun, sebelum membelinya, pastikan juga bahwa mobil tersebut tidak murahan. Harga yang sangat murah bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut memiliki masalah besar, seperti kerusakan serius atau riwayat kecelakaan yang tidak terungkap. Harga mobil bekas banjir pun jauh lebih murah hingga terasa tidak wajar.
Mendapat kendaraan dengan harga terjangkau memang menjadi alasan utamamu memilih mobil bekas, tetapi jangan sampai hal ini justru menimbulkan bahaya dan kerugian besar di masa depan.
5. Tidak Ada Rekam Jejak Perawatan Mobil
Salah satu ciri mobil bekas yang harus diwaspadai adalah jika penjual tidak bisa menunjukkan rekam jejak perawatan yang jelas. Mobil yang dirawat dengan baik akan memiliki catatan servis rutin yang lengkap, seperti penggantian oli, pemeriksaan mesin, atau perawatan sistem lainnya.
Jika penjual tidak bisa memberikan catatan tersebut, ada kemungkinan mobil tidak mendapatkan perhatian yang cukup, yang bisa mengarah pada masalah teknis di masa depan. Untuk itu, tetaplah berhati – hati.
7. Angka Kilometer Jarak Tempuh Terlalu Tinggi
Mobil bekas dengan kilometer tinggi belum tentu buruk, tetapi hal ini tetap perlu dipertimbangkan dengan cermat. Semakin tinggi kilometer sebuah mobil, semakin besar kemungkinan kualitas pada komponen-komponen utama seperti mesin, transmisi, suspensi, dan sistem kelistrikan menurun.
Mobil dengan kilometer tinggi memerlukan lebih banyak perhatian dan biaya perawatan. Pastikan untuk memeriksa latar belakang penggunaan mobil tersebut dan apakah rajin menjalani servis berkala atau tidak. Dengan demikian, jika tidak benar-benar dicek, bersiaplah untuk kemungkinan repot di kemudian hari.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pusing Cari Mobil bekas untuk Keluarga? Ini 5 Pilihan Terbaik di Bawah Rp50 Juta, Pajak Ringan!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas City Car Murah Terbaik Harga Rp 70 Jutaan, Irit di Kelasnya!
-
Super Irit BBM, Ini 6 Mobil Bekas Murah Terbaik In This Economy
-
3 Mobil Bekas Rp50 Jutaan yang Masih Gagah dan Gak Malu Dipakai Nongkrong
-
7 Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp20 Juta: Murah, Bodi Mulus, Masih Layak Jalan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula