Suara.com - Mitsubishi Destinator, SUV 7-seater terbaru dari Mitsubishi, hadir dengan desain gagah dan interior mewah yang siap menantang para pesaingnya.
Namun di balik tampilannya yang menjanjikan, ada beberapa catatan penting pada sektor mesin dan transmisi yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya, terutama jika Anda tinggal di iklim tropis seperti Indonesia.
Artikel ini akan mengupas tuntas Mitsubishi Destinator dari sudut pandang teknis yang jarang dibahas, mulai dari desain water-cooled intercooler yang unik, pilihan transmisi CVT, hingga posisi harganya yang bersinggungan langsung dengan sang kakak, Pajero Sport berdasarkan informasi dari YouTube Dokter Mobil Indonesia.
1. Desain Eksterior dan Interior: Mitsubishi Naik Kelas!
Mitsubishi berhasil membuat gebrakan. Lupakan interior Mitsubishi yang dulu terkesan biasa saja. Destinator tampil dengan kabin yang jauh lebih modern dan premium, sebuah lompatan besar bagi pabrikan berlogo tiga berlian ini.
- Eksterior:
Tampilan luar Destinator memancarkan aura tangguh dan futuristis, seolah menggabungkan DNA Xpander Cross dan Pajero Sport. Desain Dynamic Shield yang agresif dan lampu LED tajam memberikan kesan kuat di jalan.
- Interior:
Kabinnya terasa lapang dengan material yang lebih baik. "Jujur ngomong kali ini Mitsubishi outdone, jadi interiornya cukup keren untuk Mitsubishi," ungkap Ko Lung Lung, Founder Dokter Mobil. Dasbor modern dengan head unit berukuran 12,3 inci, panoramic sunroof, dan dual-zone AC menjadi bukti keseriusan Mitsubishi menggarap sisi kenyamanan.
2. Dapur Pacu 1.5L Turbo: Bertenaga, tapi Ada Catatan Kritis
Di balik kap mesinnya, Destinator menyimpan jantung pacu baru yang menarik untuk dibedah.
Mesin berkode 4B40 ini memiliki potensi besar, namun desainnya menimbulkan pertanyaan besar untuk penggunaan di iklim panas.
Spesifikasi Mesin:
Baca Juga: Berapa Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator? Jagoan Baru SUV untuk Mobil Keluarga
- Tipe: 4B40 1.5L MIVEC dengan Direct Injection Turbo.
- Tenaga Maksimal: 120 kW (sekitar 163 PS) @ 5.000 rpm.
- Torsi Maksimal: 250 Nm @ 2.000 - 4.000 rpm.
- Kelebihan: Tenaga dan torsi yang dihasilkan tergolong impresif untuk mesin 1.500 cc, menjanjikan performa yang responsif.
Kekurangan (Analisis Teknis):
- Posisi Intercooler:
Mitsubishi menempatkan water-cooled intercooler tepat di atas mesin. "Di yang gua notice satu adalah di atas kap... ketika lu buka kap mesin itu, ada yang namanya intercooler-nya turbo, dia segede roti tawar... ditaro di atas koil dan busi-busi," jelas Ko Lung Lung.
- Potensi Masalah di Iklim Tropis:
Desain ini membuat intercooler tidak mendapat pendinginan maksimal dari angin depan.
Lebih jauh lagi, intercooler ini justru dialiri oleh coolant (cairan pendingin) mesin yang suhunya bisa mencapai 80 derajat Celsius atau lebih.
Artinya, udara yang seharusnya didinginkan sebelum masuk ke mesin malah berpotensi menjadi lebih panas.
Hal ini dapat mengurangi kepadatan oksigen dan berisiko menurunkan performa serta meningkatkan suhu kerja mesin secara keseluruhan, yang pada akhirnya bisa mempercepat penguapan oli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet