Suara.com - Sebagai wujud komitmen mendukung agenda pendidikan berkualitas yang merata di Indonesia, Toyota Indonesia mempertegas kontribusinya dengan menyambangi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Kunjungan ini menyasar dua pilar utama, yakni pembekalan wawasan industri bagi mahasiswa dan pencarian talenta peduli lingkungan di tingkat pelajar dari Sabang, titik terluar di ujung barat Indonesia.
Transfer DNA Industri di Universitas Syiah Kuala
Dalam kunjungannya ke Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto memberikan kuliah umum seputar kepemimpinan, Toyota Values, dan Toyota Production System (TPS).
Di hadapan para mahasiswa, Nandi membagikan wawasan mengenai 7 nilai utama kepemimpinan Toyota serta memperkenalkan TPS sebagai sistem produksi efisien yang menjadi DNA raksasa otomotif tersebut.
Manajemen TMMIN juga meninjau Lean Manufacturing Laboratory (LML) di USK, yang merupakan salah satu dari 10 universitas model TPS di Indonesia. Laboratorium ini adalah inisiatif CSR Toyota di pilar pendidikan.
“TPS adalah sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas dengan meminimalkan pemborosan. Jadi, Lean Manufacturing pada dasarnya adalah penerapan prinsip-prinsip TPS di berbagai industri. Laboratorium ini merupakan bagian dari inisiatif CSR Toyota Indonesia di bawah pilar pendidikan, dan telah didukung dengan pelatihan dosen, kurikulum, dan modul TPS,” ucap Nandi, Minggu (10 Agustus 2025).
Fasilitas ini menjadi jembatan antara dunia industri dan pendidikan tinggi, memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga siap kerja dengan pola pikir perbaikan berkelanjutan (Kaizen).
Mencari Bintang Lingkungan
Baca Juga: Beda Biaya Pajak Tahunan Toyota Innova Zenix dan Mitsubishi Destinator, Mana yang Lebih Ringan?
Dari Banda Aceh, Nandi Julyanto dan manajemen Toyota melanjutkan perjalanan ke SMAN 2 Sabang di Pulau Weh. Kunjungan ke pulau paling barat Indonesia ini menjadi momentum peluncuran inisiatif baru Toyota Eco Youth (TEY) bertajuk “Mencari Bintang”. Program ini bertujuan memperluas jangkauan kompetisi lingkungan bagi pelajar SLTA, khususnya di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan).
“TEY Mencari Bintang bukan sekadar program kompetisi, tetapi juga sebuah gerakan edukatif yang mengajak para pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Nandi.
Toyota berkomitmen untuk mencari dan mendampingi talenta muda di daerah 3T yang punya ide-ide cemerlang untuk kelestarian lingkungan.Melalui pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif, Toyota ingin memastikan setiap siswa, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar.
“Melalui pendekatan inklusif ini, Toyota Indonesia berharap bahwa setiap siswa di manapun berada memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar, menunjukkan gagasannya, dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih hijau. Toyota percaya bahwa bintang-bintang harapan masa depan tidak hanya bersinar di langit kota besar, tetapi juga hadir di langit-langit sekolah sederhana yang berada di ujung negeri,” tutup Nandi Julyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB