Pemilihan oli terbaik dan pengunaan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi sangat penting dilakukan pengguna untuk memastikan agar suhu mesin motor kembali stabil.
Apabila mesin motor sudah terjadi overheat meski sudah melakukan langkah diatas, cobalah untuk pergi ke tempat service motor terpercaya untuk mengatasinya.
Komponen Mesin Sudah Aus dan Longgar
Penting bagi pengendara untuk memeriksa komponen utama mesin motor seperti baut, mur atau pin, salah satu faktor munculnya bunyi “tek-tek” disebabkan salah satu komponen tersebut sudah aus atau longgar.
Pergerakan mereka tidak stabil dan memunculkan bunyi tersebut. Servis motor secara berkala untuk mengencangkan komponen yang kendur adalah langkah yang tepat untuk menjaga kondisi motor.
Suspensi Patah
Masalah pada system suspense bisa jadi penyebab timbulnya bunyi “tek-tek” pada mesin motor. Cek shock absorber dan peredam kejut, apabila sudah aus atau bermasalah, kemungkinan menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan saat melewati medan yang tidak rata.
Rantai Aus
Nah, bagian yang satu ini jangan sampai terlewat. Cek rantai motor dan lihat apakah terjadi masalah pada sistem gigi dan rantai.
Baca Juga: Duel Motor Matic Yamaha Fazzio vs Grand Filano, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Gigi yang aus desertai kondisi rantai yang terlalu kencang atau kendur bisa jadi pemicu bunyi “tek-tek” pada motor Anda.
Biasanya bunyi ini akan terdengar ketika motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Anda bisa cepat mengatasinya dengan memberikan pelumas terbaik yang direkomendasikan oleh produsen guna memperbaiki kondisi rantai agar kembali fleksible.
Cara Mengatasi
Setelah mengetahui apa saja penyebab bunyi 'tek-tek' pada motor dan Anda berencana memperbaikinya. Atasi masalah tersebut dengan cara di bawah ini.
1. Stel ulang klep. Apabila Anda tidak bisa melakukannya secara mandiri, bisa dilakukan oleh mekanik yang handal dan berpengalaman. Dan pastikan klep disetel sesuai dengan spesifikasi pabrikan awal.
2. Jika masalah ada di rantai yang aus dan kendor agar segera kencangkan atau mengantinya dengan yang baru.
3. Ganti beberapa komponen mesin yang sudah terlihat aus seperti piston atau bushing. Ganti komponen yang aus dengan suku cadang original untuk memulihkan performa mesin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM