- Honda Layangkan Protes
- Sistem Penilaian ANCAP Dinilai Tak Adil
- Honda Pertanyakan Kejelasan Terhadap Penilaian Uji Keselamatan
Suara.com - Badan uji keselamatan kendaraan Australia, Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) tengah menjadi sorotan. Honda Australia secara terbuka melontarkan kritik pedas terhadap sistem penilaian ANCAP, mempertanyakan kejelasan dan konsistensinya yang dinilai membingungkan konsumen.
Menurut Honda Australia, cara ANCAP menyajikan peringkat bintang sering kali menyulitkan konsumen saat ingin membandingkan model mobil satu dengan yang lain. Padahal, tujuan utama lembaga keselamatan seperti ANCAP adalah memberikan informasi yang transparan dan mudah dipahami.
Selama ini, ANCAP memberikan skor keselamatan maksimal lima bintang, yang mencakup hasil uji tabrak fisik hingga ketersediaan fitur keselamatan aktif. Namun, standar penilaian mereka diperbarui setiap tiga tahun, mengikuti jejak Euro NCAP. Setiap rating yang diberikan juga disertai tanda tahun yang berlaku selama enam tahun yang dinilai menjadi pangkal masalah.
Akibat pembaruan standar ini, mobil yang meraih lima bintang pada tahun 2022 tidak bisa langsung disamakan dengan model lain yang memperoleh lima bintang pada tahun 2026. Kriteria pengujian yang digunakan sudah berbeda, sehingga perbandingan langsung menjadi tidak adil dan membingungkan.
Presiden sekaligus CEO Honda Australia, Jay Joseph, menegaskan bahwa kondisi ini akan membuat konsumen sulit memahami arti sebenarnya dari peringkat tersebut.
"Kalau konsumen tidak bisa benar-benar membedakan peran tahun pengujian terhadap jumlah bintang. Maka saya ragu kalau sistem ini sudah memberikan perbandingan yang adil," ujarnya, dikutip dari Drive, Selasa (2 September 2025).
Beberapa kasus di lapangan semakin menambah kebingungan. Misalnya, pada tahun 2022, Hyundai Palisade versi pra-facelift hanya meraih empat bintang. Namun tak lama setelah itu, model facelift yang diujikan berhasil memperoleh lima bintang.
Hal serupa juga terjadi pada Kia Carnival Hybrid yang baru meluncur pada tahun 2024. Mobil ini meraih lima bintang, padahal diuji dengan standar tahun 2021. Hasil ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengenai relevansi peringkat tersebut dengan standar keselamatan terkini.
Honda sendiri juga tidak luput dari masalah serupa. Honda Civic, misalnya, mendapat peringkat berbeda antara versi hybrid yang meraih lima bintang dengan versi non-hybrid yang hanya memperoleh empat bintang. Selain itu, model CR-V dan ZR-V yang dipasarkan di Australia hanya meraih empat bintang. Penyebabnya adalah spesifikasi keselamatan yang lebih rendah dibandingkan versi Eropa, menunjukkan adanya perbedaan standar regional yang memengaruhi hasil penilaian.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas 50 Jutaan per September 2025: Mesin Awet, Model Nggak Pasaran
Meskipun hasil uji bintangnya berbeda, Honda menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan dalam membangun mobil dengan standar keselamatan tinggi."Filosofi kami adalah membuat kendaraan yang punya struktur kuat untuk melindungi penumpang, dilengkapi sistem penahan agar risiko cedera semakin kecil, serta teknologi pencegah kecelakaan. Tujuan kami adalah nol korban jiwa di jalan raya," kata Joseph.
Dengan demikian, Joseph turut menekankan bahwa ANCAP seharusnya memastikan konsumen dapat membandingkan antar-model secara adil, bukannya dibuat bingung oleh perbedaan standar uji setiap tahun. Transparansi dan konsistensi menjadi kunci agar lembaga keselamatan ini benar-benar berfungsi optimal bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih
-
MMKSI Berikan Program Khusus Bagi Pemilik Kendaraan Mitsubishi Terdampak Banjir Sumatera