- Suzuki Jepang konfirmasi "End of Production" untuk duo motor sport GSX-R125 dan GSX-S125.
- Produksi di pabrik Indonesia untuk pasar ekspor (selain Jepang) dipastikan tetap berjalan.
- Lineup GSX 150 di Indonesia, menurut daftar harga resmi, posisinya masih sangat aman.
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pabrikan berlogo 'S', setelah situs resmi Suzuki Jepang menampilkan banner besar bertuliskan "End of production" untuk duo motor sport GSX-R125 dan GSX-S125.
Status ini secara efektif mengakhiri perjalanan si kembar sport 125cc di negeri Sakura, memicu tanda tanya besar bagi para penggemar motor sport di seluruh dunia, terutama di Indonesia.
Langkah penghentian produksi ini sontak menimbulkan kekhawatiran: apakah ini menjadi sinyal bahaya bagi eksistensi saudaranya, GSX-R150 dan GSX-S150, yang menjadi andalan di pasar otomotif Indonesia?
Mari kita bedah faktanya satu per satu.
Produksi "Made in Indonesia" Tetap Berlanjut
Fakta krusial pertama yang perlu dicatat, unit GSX-R125 dan GSX-S125 yang dipasarkan di Jepang sejatinya adalah produk rakitan pabrik Suzuki di Indonesia.
Meski Jepang sudah menarik rem, bukan berarti jalur produksi di Tanah Air ikut berhenti total.
Menurut keterangan resmi dari pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), penghentian penjualan ini hanya berlaku spesifik untuk pasar domestik Jepang.
Pabrik Suzuki Indonesia dipastikan akan terus memproduksi GSX-R125 dan GSX-S125 untuk memenuhi permintaan pasar ekspor lainnya yang masih kuat, seperti di Eropa dan Kolombia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
Bagaimana Nasib GSX 150 di Indonesia? Cek Harganya!
Ini pertanyaan terpenting. Apakah penghentian model 125cc akan merembet ke model 150cc yang kita kenal? Jawabannya: tidak.
Jika kita melihat daftar harga resmi Suzuki Indonesia, duo GSX-R150 ABS masih terpampang gagah dengan banderol Rp 35.600.000, sementara versi naked GSX-S150 dibanderol Rp 32.320.000.
Keduanya tetap menjadi bagian penting dari lineup motor sport Suzuki.
Pihak Suzuki Indonesia menegaskan bahwa keputusan di Jepang tidak akan memengaruhi penjualan GSX-R150 dan GSX-S150 di dalam negeri.
Keduanya dikembangkan untuk ceruk pasar dan regulasi yang sama sekali berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga: Puas Tamasya dengan Sunroof dan Kabin Luas
-
5 Motor Listrik Terlaris Oktober 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
-
5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?