- Modus Stiker QRIS Palsu: Kenali modus penipuan stiker QRIS palsu di mesin parkir.
- Waspada Sebelum Memindai: Cara cepat verifikasi keaslian QRIS sebelum transaksi.
- Amankan Data Pribadi Anda: Lindungi informasi finansial dari pencurian data digital.
Suara.com - Zaman sekarang, bayar parkir tinggal scan QRIS dan semua beres dalam hitungan detik.
Tapi, tahukah kamu kalau kemudahan ini justru membuka celah bagi penipu untuk menguras isi rekeningmu?
Artikel ini akan membongkar tuntas modus penipuan stiker QRIS palsu di area parkir dan membekali kamu dengan cara jitu untuk bertransaksi non-tunai secara aman.
Modus kejahatan ini sebenarnya simpel tapi sangat efektif menjebak korban yang lengah.
Dilansir dari Slashgear, pelaku hanya perlu menempelkan stiker QRIS palsu mereka di atas kode QR yang asli pada mesin atau papan informasi parkir.
Karena ditempel dengan rapi di lokasi resmi, banyak orang tidak curiga dan langsung memindainya.
Situasi terburu-buru saat mencari parkir seringkali membuat kita abai terhadap detail kecil yang krusial ini.
Celah Keamanan yang Dimanfaatkan Penipu
Penipuan ini mengeksploitasi kepercayaan kita pada sistem pembayaran digital yang seharusnya praktis.
Begitu kamu memindai QRIS palsu tersebut, kamu tidak akan terhubung ke sistem pembayaran parkir yang sah.
Baca Juga: Transaksi QRIS di BRImo BRI Tumbuh 142,9% Semester I 2025, Ekosistem Pembayaran Digital Berjaya
- Diarahkan ke Situs Phishing: Alih-alih membayar parkir, kamu akan diarahkan ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data.
- Pencurian Data Finansial: Situs ini akan meminta kamu memasukkan informasi sensitif seperti detail kartu kredit, PIN, atau kata sandi mobile banking.
- Saldo Terkuras Diam-Diam: Korban biasanya baru menyadari telah ditipu setelah melihat ada transaksi aneh dan mencurigakan di rekening mereka.
"Penggunaan kode QR untuk parkir saat ini semakin luas. Sayangnya, banyak orang terburu-buru saat mencari tempat parkir, sehingga tidak memperhatikan detail QR yang dipindai. Situasi ini menjadi celah yang ideal bagi pelaku kejahatan," seperti dikutip dari Slashgear.
Cara Cerdas Hindari Jebakan QRIS Palsu
Meskipun modusnya licik, kamu bisa kok melindungi diri dengan beberapa langkah sederhana namun sangat efektif. Jadikan ini sebagai kebiasaan baru setiap kali akan melakukan pembayaran digital.
- Verifikasi Nama Merchant:
Setelah memindai QRIS, selalu periksa nama merchant atau toko yang muncul di aplikasi pembayaranmu. Pastikan namanya sesuai dengan pengelola parkir resmi (misalnya, nama gedung, pusat perbelanjaan, atau operator parkir). Jika nama yang muncul aneh atau tidak dikenal, segera batalkan transaksi.
- Periksa Kondisi Fisik Stiker:
Sebelum memindai, coba perhatikan fisik stiker QRIS. Apakah terlihat seperti ditimpa atau ditempel di atas stiker lain? QRIS palsu seringkali hanya berupa stiker biasa yang ditempel seadanya.
- Gunakan Aplikasi Resmi:
Beberapa pengelola parkir modern sudah menyediakan aplikasi resmi untuk pembayaran. Mengunduh dan menggunakan aplikasi dari sumber tepercaya seperti App Store atau Play Store jauh lebih aman daripada memindai QRIS di tempat.
- Jangan Tergiur Kemudahan Sesaat:
Jika ada sedikit saja keraguan, lebih baik pilih metode pembayaran lain seperti kartu e-money atau bahkan tunai. Keamanan data finansialmu jauh lebih berharga.
Pada akhirnya, kunci utama untuk terhindar dari penipuan ini adalah kewaspadaan.
Transaksi non-tunai memang dirancang untuk kemudahan, namun bukan berarti kita bisa mengabaikan potensi risikonya.
Dengan menjadi pengguna yang lebih cerdas dan teliti, kita bisa menikmati kemudahan teknologi tanpa harus menjadi korban kejahatan siber.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Jajal Langsung Skutik Bergaya SUV New Honda ADV160, Karakter Maskulin Semakin Dominan
-
7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian