Otomotif / Mobil
Selasa, 16 September 2025 | 10:11 WIB
Bayar parkir pakai metode QRIS wajib waspada (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • Modus Stiker QRIS Palsu: Kenali modus penipuan stiker QRIS palsu di mesin parkir.
  • Waspada Sebelum Memindai: Cara cepat verifikasi keaslian QRIS sebelum transaksi.
  • Amankan Data Pribadi Anda: Lindungi informasi finansial dari pencurian data digital.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Zaman sekarang, bayar parkir tinggal scan QRIS dan semua beres dalam hitungan detik.

Tapi, tahukah kamu kalau kemudahan ini justru membuka celah bagi penipu untuk menguras isi rekeningmu?

Artikel ini akan membongkar tuntas modus penipuan stiker QRIS palsu di area parkir dan membekali kamu dengan cara jitu untuk bertransaksi non-tunai secara aman.

Modus kejahatan ini sebenarnya simpel tapi sangat efektif menjebak korban yang lengah.

Dilansir dari Slashgear, pelaku hanya perlu menempelkan stiker QRIS palsu mereka di atas kode QR yang asli pada mesin atau papan informasi parkir.

Karena ditempel dengan rapi di lokasi resmi, banyak orang tidak curiga dan langsung memindainya.

Situasi terburu-buru saat mencari parkir seringkali membuat kita abai terhadap detail kecil yang krusial ini.

Siapa Penemu QRIS? Kini Siap Mendunia OTW China dan Arab Saudi (SneekLogo)

Celah Keamanan yang Dimanfaatkan Penipu

Penipuan ini mengeksploitasi kepercayaan kita pada sistem pembayaran digital yang seharusnya praktis.

Begitu kamu memindai QRIS palsu tersebut, kamu tidak akan terhubung ke sistem pembayaran parkir yang sah.

Baca Juga: Transaksi QRIS di BRImo BRI Tumbuh 142,9% Semester I 2025, Ekosistem Pembayaran Digital Berjaya

  • Diarahkan ke Situs Phishing: Alih-alih membayar parkir, kamu akan diarahkan ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data.
  • Pencurian Data Finansial: Situs ini akan meminta kamu memasukkan informasi sensitif seperti detail kartu kredit, PIN, atau kata sandi mobile banking.
  • Saldo Terkuras Diam-Diam: Korban biasanya baru menyadari telah ditipu setelah melihat ada transaksi aneh dan mencurigakan di rekening mereka.

"Penggunaan kode QR untuk parkir saat ini semakin luas. Sayangnya, banyak orang terburu-buru saat mencari tempat parkir, sehingga tidak memperhatikan detail QR yang dipindai. Situasi ini menjadi celah yang ideal bagi pelaku kejahatan," seperti dikutip dari Slashgear.

Cara Cerdas Hindari Jebakan QRIS Palsu

Meskipun modusnya licik, kamu bisa kok melindungi diri dengan beberapa langkah sederhana namun sangat efektif. Jadikan ini sebagai kebiasaan baru setiap kali akan melakukan pembayaran digital.

  • Verifikasi Nama Merchant:

Setelah memindai QRIS, selalu periksa nama merchant atau toko yang muncul di aplikasi pembayaranmu. Pastikan namanya sesuai dengan pengelola parkir resmi (misalnya, nama gedung, pusat perbelanjaan, atau operator parkir). Jika nama yang muncul aneh atau tidak dikenal, segera batalkan transaksi.

  • Periksa Kondisi Fisik Stiker:

Sebelum memindai, coba perhatikan fisik stiker QRIS. Apakah terlihat seperti ditimpa atau ditempel di atas stiker lain? QRIS palsu seringkali hanya berupa stiker biasa yang ditempel seadanya.

  • Gunakan Aplikasi Resmi:

Beberapa pengelola parkir modern sudah menyediakan aplikasi resmi untuk pembayaran. Mengunduh dan menggunakan aplikasi dari sumber tepercaya seperti App Store atau Play Store jauh lebih aman daripada memindai QRIS di tempat.

  • Jangan Tergiur Kemudahan Sesaat:

Jika ada sedikit saja keraguan, lebih baik pilih metode pembayaran lain seperti kartu e-money atau bahkan tunai. Keamanan data finansialmu jauh lebih berharga.

Pada akhirnya, kunci utama untuk terhindar dari penipuan ini adalah kewaspadaan.

Transaksi non-tunai memang dirancang untuk kemudahan, namun bukan berarti kita bisa mengabaikan potensi risikonya.

Dengan menjadi pengguna yang lebih cerdas dan teliti, kita bisa menikmati kemudahan teknologi tanpa harus menjadi korban kejahatan siber.

Load More