- Salah satu harta Wali Kota Prabumulih adalah buldoser John Deere 2015.
- Spesifikasi buldoser sekelasnya punya tenaga 205 HP dan berat hingga 21 ton.
- Harga bekas "monster" ini bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Suara.com - Berita tentang harta kekayaan Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang mencapai Rp17 miliar menjadi viral, terutama setelah isu pencopotan kepala sekolah di wilayahnya.
Namun, di antara deretan aset fantastis tersebut, ada satu "mainan" besar yang mencuri perhatian para pencinta otomotif dan alat berat: sebuah buldoser John Deere tahun 2015.
Lupakan sejenak mobil-mobil mewah, artikel ini akan mengupas tuntas sehebat apa monster besi yang terparkir di garasi sang wali kota.
Bukan Sekadar Traktor, Ini 'Kantor' Berjalan
Saat mendengar kata buldoser, mungkin yang terlintas adalah alat pendorong tanah biasa.
Namun, model seperti John Deere 850K keluaran tahun 2015 adalah mesin canggih yang dirancang untuk pekerjaan ekstrem.
Kabinnya sudah dilengkapi AC, kursi bersuspensi udara untuk kenyamanan operator, hingga sistem kontrol hidrolik yang presisi.
Mesin ini bukan cuma soal tenaga, tapi juga tentang efisiensi dan kenyamanan dalam menaklukkan medan berat.
Menguliti Spesifikasi Sang Monster Besi
Meskipun laporan LHKPN tidak merinci model pastinya, buldoser sekelas John Deere 850K dari era yang sama memiliki spesifikasi yang membuat mobil SUV manapun terlihat kerdil.
Bayangkan saja, ini adalah mesin yang dirancang untuk proyek konstruksi, tambang, hingga kehutanan.
Baca Juga: Beda Kelas! Intip Koleksi Kendaraan Rahayu Saraswati, Dibandingkan dengan Eko Patrio
Ditenagai mesin diesel PowerTech sekitar 6.8L yang mampu menghasilkan tenaga bersih hingga 205 horsepower.
Torsi raksasanya membuat pekerjaan mendorong material berat terasa ringan.
Berat operasionalnya saja mencapai 19 hingga 21 ton (19.000 - 21.000 kg), memberikannya stabilitas luar biasa saat bekerja.
Buldoser ini menggunakan transmisi hidrostatik yang memungkinkan pergantian kecepatan mulus dan bahkan bisa berputar di tempat (counter-rotation) untuk manuver di area sempit.
Dilengkapi ripper (alat garu) di bagian belakang untuk membongkar material padat dan blade super lebar di bagian depan yang bisa diatur sudutnya (Power-Angle-Tilt).
Sebagai perbandingan, kompetitor di kelasnya seperti Komatsu D85ESS-2, juga memiliki tenaga sekitar 215 HP dengan berat operasi 21 ton dan jamak digunakan di sektor pertambangan hingga kehutanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Update Harga Motor Matic Yamaha 125cc November 2025, Cocok untuk Pekerja Muda Bermobilitas Tinggi
-
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
-
Mitsubishi Destinator Pakai BBM Apa? Pertalite Haram, Ini yang Cocok
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
Apa yang Dimaksud dengan Brebet? Fenomena pada Mesin Motor yang Diduga karena Isi Pertalite
-
Terpopuler: Pesona Lancer Evo 9 MR, Harga Suzuki Truntung Bikin Ngiler
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025