Otomotif / Mobil
Kamis, 18 September 2025 | 12:11 WIB
Rekomendasi mobil bekas untuk perempuan. (freepik)
Baca 10 detik
  • Pilihan  Mobil Bekas yang Aman untuk Perempuan
  • Tips Agar Perempuan Tidak Salah Pilih saat Membeli Mobil Bekas
  • Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Bekas Bagi Perempuan
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan praktis bagi banyak perempuan di kota-kota besar Indonesia, terutama untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Mulai dari mengangkut belanjaan, mengantar anak, hingga memastikan keamanan saat berkendara sendiri, setiap detail menjadi pertimbangan utama. Catherine Jennie, Kepala Divisi Marketing OLXmobbi yang telah mempelajari perilaku konsumen, memberikan tips berharga agar kaum hawa tidak salah pilih.

"Perempuan kerap khawatir akan keselamatan di jalan, untuk itu sesaat setelah mobil menyala, langsung cermati lampu-lampu indikator airbag, Anti-lock Braking System (ABS), serta Temperatur Mesin. Lampu-lampu indikator ini harusnya menyala sebentar lalu mati. Kalau menyala lama atau tidak sama sekali, ada indikasi masalah serius pada sistemnya," ujar Jennie, Kamis (18 September 2025).

Indikator airbag yang bermasalah, misalnya, bisa mengindikasikan bahwa airbag pernah mengembang dan diperbaiki secara tidak standar, sehingga berisiko tidak berfungsi optimal saat dibutuhkan.

Selain itu, penting juga untuk mencermati sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Sistem-sistem ini seharusnya berbunyi dan menyala ketika ada objek di sekitarnya. Jika indikator menyala sendiri tanpa ada objek, itu bisa menjadi tanda kerusakan serius.

Bagi perempuan yang sering bepergian dengan anak menggunakan car seat, Jennie menekankan pentingnya memeriksa pengait ISOFIX (standar Eropa/Asia) atau LATCH (standar Amerika) di kursi belakang.

"Jika pengait ini terlihat bengkok, patah, atau tertutup rapat oleh kain jok menandakan perbaikan jok yang tidak standar. Ini akan menyulitkan atau bahkan membuat pemasangan car seat tidak aman," jelasnya.

Tak kalah penting, uji semua sabuk pengaman di kursi belakang. Pastikan mekanisme penggulungnya berfungsi baik dan sabuk bisa mengunci dengan kuat. Sabuk pengaman yang macet, tidak bisa ditarik, atau rusak sangat berbahaya dan tidak akan bisa menahan car seat atau penumpang dengan aman.

Pemeriksaan fisik kendaraan secara menyeluruh juga tidak boleh dilewatkan. Perhatikan kondisi cat di bawah sinar matahari dan gunakan magnet untuk mendeteksi area yang ditambal dempul. Informasi mengenai usia mobil, jarak tempuh, dan kondisi komponen utama seperti kesehatan baterai dan sisa garansi pada mobil listrik, juga krusial. Performa mesin perlu dicek dengan mendengarkan suaranya, memastikan tidak ada kebocoran, serta memeriksa selang, oli, dan cairan radiator agar sesuai standar.

Baca Juga: Lolos Seleksi Lowongan PMO Koperasi Merah Putih, 4 Mobil Bekas Ini Bisa Jadi Wishlist Kamu

Terakhir, pastikan kelengkapan dan keaslian dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, serta buku servis. Dokumen yang lengkap menjamin riwayat perawatan yang baik dan legalitas kendaraan.

Untuk mendapatkan kepastian dan ketenangan pikiran, Jennie menyarankan untuk membeli mobil bekas dari dealer terpercaya.

"Kalau mau yang pasti-pasti saja, sebaiknya pelanggan langsung merujuk ke dealer terpercaya. OLXmobbi memahami kebutuhan pelanggan dengan menyediakan lebih dari 2.000 mobil yang bisa menjadi pilihan dengan kualitas yang tak perlu diragukan mengingat semua mobil lulus inspeksi dan tersertifikasi. Pelanggan juga bisa mendapatkan gratis garansi mesin dan transmisi hingga satu tahun, serta gratis biaya perawatan 30.000KM/18 bulan," pungkasnya.

Load More