- Strobo lampu kedip cepat, rotator itu lampu berputar.
- Hanya 7 jenis kendaraan yang boleh pakai strobo dan sirene.
- Gerakan "Stop Tot Tot Wuk Wuk" protes penyalahgunaan di jalan.
- Biru: Warna ini identik dan hanya boleh digunakan oleh kendaraan milik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
- Merah: Biasanya dipadukan dengan sirene, warna merah diperuntukkan bagi kendaraan dengan urgensi tinggi seperti ambulans, mobil jenazah, pemadam kebakaran, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
- Kuning: Lampu rotator kuning yang menyala tanpa sirene digunakan oleh kendaraan khusus seperti patroli jalan tol, mobil derek, atau kendaraan pengangkut barang khusus yang memerlukan perhatian ekstra dari pengguna jalan lain.
Siapa Saja yang Berhak Mendapat Prioritas di Jalan?
Nah, ini bagian paling penting. Tidak semua mobil yang pakai strobo dan sirene otomatis jadi "raja jalanan".
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sudah mengatur dengan sangat jelas.
Hanya ada tujuh golongan kendaraan yang punya hak utama:
1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas.
2. Ambulans yang mengangkut orang sakit.
3. Kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.
4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia.
5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara.
6. Iring-iringan pengantar jenazah.
7. Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri.
Di luar daftar itu, kendaraan pribadi atau sipil yang menggunakan strobo dan sirene adalah pelanggaran.
Protes "Stop Tot Tot Wuk Wuk" dan Langkah Tegas Korlantas
Keresahan publik terhadap penyalahgunaan strobo dan sirene akhirnya memuncak.
Muncul gerakan moral "Stop Tot Tot Wuk Wuk" yang viral di media sosial, diwujudkan lewat stiker-stiker protes di kendaraan warga.
Pesannya tegas: menolak arogansi dan memprioritaskan ambulans serta damkar.
Baca Juga: Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
Menariknya, protes ini mendapat respons positif. Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, bahkan mengaku sudah tidak lagi menggunakan strobo untuk pengawalan.
“Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi (saat lalu lintas) padat,” ungkapnya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa suara masyarakat didengar dan evaluasi terhadap penggunaan strobo oleh pejabat lain sedang dikaji.
Jadi, sudah jelas, penggunaan strobo dan rotator bukan untuk gagah-gagahan, melainkan alat penunjang tugas darurat yang aturannya sangat ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring