- Desain Retro-Modern – Honda CB500SF terinspirasi dari CB900F era ’70-an, tampil kekar dengan lampu LED, suspensi USD, dan swingarm aluminium.
- Mesin Premium – Dibekali mesin 4-silinder 502 cc bertenaga ±80 hp, menawarkan sensasi halus, suara merdu, dan performa lebih unggul dari rival 500cc dua silinder.
- Fitur & Potensi Pasar – Hadir dengan riding mode, E-Clutch, serta suspensi nyaman; debut di China dan berpeluang besar masuk pasar Asia termasuk Indonesia.
Suara.com - Honda kembali bikin kejutan di ajang China International Motorcycle Exhibition (CIMA) dengan memperkenalkan motor baru bernama Honda CB500 Super Four (CB500SF).
Motor ini langsung mencuri perhatian karena tampilannya mengingatkan pada sosok legendaris Honda MegaPro, tapi dengan aura yang jauh lebih kekar dan modern.
Bagi pecinta motor sport klasik, CB500SF bisa jadi jawaban untuk mereka yang rindu nuansa retro tapi tetap ingin teknologi masa kini.
Terinspirasi dari CB900F Era ’70-an
Seperti telah Suara.com kutip dari Visordown, secara desain, CB500SF mengambil inspirasi dari Honda CB900F yang populer di era 1970–1980-an.
Garis bodinya tegas, tangki berotot, dan posisi berkendara tegak khas naked bike klasik. Namun, Honda tidak sekadar menjual nostalgia.
Motor ini dibekali detail modern seperti lampu LED, suspensi depan upside-down (USD), serta swingarm aluminium yang membuat tampilannya gagah sekaligus fungsional.
Mesin Empat Silinder, Lebih Premium dari Rival 500cc
Yang bikin motor ini spesial adalah mesinnya. Alih-alih memakai mesin parallel-twin 500 cc yang sudah ada, Honda justru menghadirkan mesin inline-four 502 cc.
Baca Juga: Tak Hanya Motor, Kawasaki Kini Bikin Mesin Pesawat Nirawak
Tenaganya diperkirakan mencapai 80 hp, angka yang membuatnya berada di level lebih premium dibanding mayoritas motor 500 cc lain yang masih mengandalkan mesin dua silinder.
Karakter empat silinder ini jelas akan memberikan sensasi berkendara berbeda: putaran mesin halus, suara knalpot lebih merdu, dan tenaga yang lebih linear.
Fitur Modern: Riding Mode hingga E-Clutch
CB500SF kabarnya akan hadir dengan lima riding mode yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Rangkanya menggunakan model diamond-type steel frame dengan mesin sebagai bagian struktur utama, sehingga lebih rigid dan stabil.
Sistem pengereman dipercayakan pada Nissin, dengan kaliper empat piston radial di depan dan dua piston di belakang. Kombinasi ini menjanjikan kontrol maksimal saat motor dipacu kencang.
Yang tak kalah menarik, Honda menyematkan opsi E-Clutch. Teknologi ini sering disalahartikan sebagai transmisi otomatis, padahal sebenarnya tetap transmisi manual enam percepatan.
Bedanya, kopling dioperasikan secara elektronik. Jadi, pengendara bisa pindah gigi tanpa harus menarik tuas kopling, sangat praktis untuk kondisi macet. Namun, jika ingin sensasi manual penuh, tuas kopling tetap tersedia dan bisa digunakan kapan saja.
Kenyamanan dan Kendali
Selain mesin dan fitur, Honda juga memperhatikan kenyamanan. Suspensi depan USD dan suspensi belakang monoshock dengan pengaturan preload membuat motor ini siap dipakai harian maupun touring.
Ban lebar dengan velg modern menambah kestabilan, sementara bobotnya diperkirakan tetap proporsional untuk kelas 500 cc.
Potensi Pasar Asia
CB500SF pertama kali diperkenalkan di China, dan kemungkinan besar akan dipasarkan di kawasan Asia lebih dulu sebelum masuk Jepang.
Belum ada kepastian apakah motor ini akan masuk Eropa atau Indonesia.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Motor, Kawasaki Kini Bikin Mesin Pesawat Nirawak
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Terpopuler: Calon Penantang Grand Filano, SUV Alternatif Pajero Sport, Cocok untuk Investasi
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025 untuk Ojek Online, Irit dan Bikin Cuan Ngalir Deras
-
Gebrak IMOS 2025, New Honda ADV160 Tampil Makin Maskulin dengan Fitur Canggih
-
Yamaha XMAX TechMAX Terima Sentuhan Baru di IMOS 2025, Harga Tembus Rp 75 Juta
-
5 Pesona Hyundai Grand Avega: Hatchback Underrated dengan Top Speed 190 KPJ
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
CR-V Kalah Kelas, Interior Sultan, Harga Merakyat: SUV Denza Resmi Meluncur Bikin Rival Ketar-ketir
-
Suzuki Access 125 Melantai di IMOS 2025, Tantang Yamaha Grand Filano
-
Tak Hanya Motor, Kawasaki Kini Bikin Mesin Pesawat Nirawak
-
IRC Tire Bawa Jajaran Ban Lengkap ke IMOS 2025
-
Isi Garasi Sherly Tjoanda, Mobil Dinasnya Ringsek Diduga Ditabrak