Otomotif / Motor
Rabu, 01 Oktober 2025 | 13:17 WIB
Seleberasi Marc Marquez saat Merayakan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Motul Grand Prix Jepang 2025, Sirkuit Twin Ring Motegi. (Foto: Motul)
Baca 10 detik
  • Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Motul Grand Prix Jepang 2025
  • Motegi lebih dari sekadar sirkuit, melainkan laboratorium hidup untuk menguji performa kendaraan
  • Pelumas premium yang mengadopsi teknologi dari dunia balap untuk motor harian 

Suara.com - Marc Marquez memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di MOTUL Grand Prix Jepang 2025, Sirkuit Twin Ring Motegi, yang berlangsung, Minggu, 28 September 2025 akhir pekan kemarin.

Sejak dibangun pada 1997, Twin Ring Motegi dikenal sebagai salah satu sirkuit paling menantang di kalender MotoGP. Sirkuit ini dikenal dengan lintasan yang tricky. Kombinasi desain teknis dan tingkat kesulitan yang tinggi menjadikan Motegi sebagai arena ujian nyata bagi pembalap, tim, dan mesin.

Bagi Motul, Motegi lebih dari sekadar sirkuit, melainkan laboratorium hidup untuk menguji performa dan keandalan teknologi pelumas dalam kondisi paling ekstrem.

Momen bersejarah ketika Marc Márquez mengunci gelar juara dunia di Motegi menjadi simbol nyata bagaimana skill, teknologi, dan determinasi dapat berpadu menghasilkan pencapaian tertinggi.

Seleberasi Marc Marquez saat Merayakan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Motul Grand Prix Jepang 2025, Sirkuit Twin Ring Motegi. (Foto: Motul)

Carlo Savoca, Chief Marketing Officer Motul, turut menyoroti pencapaian luar biasa Marquez. 

“Di MOTUL Grand Prix Jepang, Marc Márquez memastikan gelar juara dunia setelah finis kedua di Motegi. Dengan lima seri tersisa, keunggulan poinnya tidak lagi terkejar,” kata Carlo Savoca, Rabu (1 Oktober 2025). 

Pencapaian Marquez bersama Ducati menandai gelar ketujuhnya di kelas premier dan merupakan gelar dunia kesembilan secara keseluruhan. 

Catatan ini sekaligus mengakhiri penantian 6 tahun Marquez untuk kembali mencicipi tahta tertinggi yakni titel juara dunia MotoGP setelah terakhir kali ia dapatkan di musim 2019 bersama Honda. 

Selain sebagai laboratorium Motul, Sirkuit Motegi,  juga menjadi arena reguler kejuaraan MotoGP. Sirkuit ini juga berperan dalam pengembangan Motul GP Series, lini pelumas premium yang mengadopsi teknologi dari dunia balap untuk motor harian seperti Motul GP Power, Motul GP Matic, dan Motul GP Ultimate.

Baca Juga: Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!

Welmart Purba, Managing Director PT Motul Indonesia Energy mengatakan kemenangan Márquez di Motegi adalah bukti nyata kekuatan teknologi balap. Lewat lini pelumas GP Series, Motul menghadirkan pengalaman performa balap MotoGP langsung ke jalan raya.

“GP Series kami lahir dari semangat yang sama – setiap perjalanan bukan sekadar berkendara, melainkan sebuah pengalaman penuh performa,” pungkasnya.

Load More