- BBM bioetanol tawarkan oktan lebih tinggi dan emisi rendah untuk performa mesin yang lebih bersih dan responsif.
- Sifat alami etanol yang menyerap air berisiko timbulkan korosi pada komponen mobil lawas yang tidak kompatibel.
- Pemilik kendaraan wajib memastikan spesifikasi di buku manual sebelum beralih ke BBM campuran nabati agar aman.
Suara.com - Baru-baru ini, jagat energi nasional dihebohkan oleh kabar Vivo dan BP-AKR yang dikabarkan batal membeli bahan bakar dari Pertamina, dengan isu etanol disebut-sebut sebagai salah satu pemicunya.
Kabar panas ini seolah menjadi bensin yang menyiram api kekhawatiran banyak pemilik mobil: emang sebegitu seramnya ya efek BBM campuran nabati ini?
Daripada ikut panik dan termakan mitos, di sini kita bongkar tuntas untung ruginya bioetanol buat mobil kesayanganmu biar nggak salah pilih dan menyesal belakangan.
Ketakutan ini bukannya tanpa dasar, pemicunya adalah sifat alami etanol yang higroskopis alias mudah menyerap molekul air dari udara dilansir dari berbagai sumber.
Jika air sampai terperangkap di dalam tangki atau jalur bahan bakar, risiko korosi atau karat pada komponen logam menjadi ancaman yang sangat nyata.
Mobil keluaran tahun tua dengan material selang karet atau tangki yang belum dilapisi pelindung khusus adalah yang paling rentan terkena dampak negatif ini.
Tapi tunggu dulu, jangan langsung antipati, karena ada "cuan" performa signifikan di balik campuran nabati tersebut.
Etanol sejatinya adalah octane booster (peningkat RON) alami yang sangat ampuh mendongkrak kualitas pembakaran di ruang mesin.
Pembakaran yang lebih sempurna dan instan berarti tenaga mesin akan terasa jauh lebih responsif saat pedal gas kamu injak.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Bagi mesin berkompresi tinggi, asupan oktan dari etanol ini seperti vitamin yang mencegah ngelitik (knocking) sekaligus melepaskan potensi tenaga maksimalnya.
Selain urusan performa ngebut, ada dampak positif jangka panjang buat kesehatan mobil dan lingkungan sekitar kita.
Berikut adalah keuntungan pasti yang didapat saat menenggak BBM bioetanol bagi mobil yang kompatibel:
- Emisi Gas Buang Anjlok: Kandungan oksigen ekstra dalam etanol membantu pembakaran lebih tuntas, mengurangi karbon monoksida secara signifikan.
- Jeroan Mesin Lebih Bersih: Oktan tinggi dan pembakaran bersih meminimalisir deposit kerak karbon yang menempel di piston dan klep.
- Suhu Mesin Terjaga: Etanol memiliki efek pendinginan (latent heat of vaporization) yang baik saat disemprotkan ke ruang bakar, menjaga suhu mesin tetap optimal.
Lalu, bagaimana dengan mitos yang bilang kalau pakai etanol bikin bensin jadi terasa lebih boros?
Secara teknis di atas kertas, densitas energi etanol memang sedikit di bawah bensin fosil murni.
Namun, pada campuran persentase rendah (seperti E5 atau E5-E10 yang umum di Indonesia), perbedaan konsumsi itu nyaris tak terasa oleh pengemudi harian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025