- Terobosan E-TOP – Teknologi baterai baru dari 24M menghilangkan sel individual, membuat baterai lebih ringkas, efisien, dan mampu menempuh jarak hingga 1.600 km sekali isi daya.
- Keunggulan Utama – Efisiensi meningkat 35%, biaya produksi turun 40%, risiko kebakaran lebih rendah, serta fleksibel dipakai untuk motor listrik, mobil, hingga pesawat eVTOL.
- Tantangan Adopsi – Butuh investasi besar untuk retooling pabrikan, namun jika diadopsi, E-TOP bisa jadi game changer yang mempercepat era kendaraan listrik global.
Suara.com - Salah satu keluhan terbesar pengguna kendaraan listrik adalah soal jarak tempuh dan harga baterai yang masih tinggi. Namun, kabar terbaru dari Amerika Serikat bisa jadi titik balik besar.
Perusahaan teknologi energi bernama 24M, berbasis di Massachusetts, mengklaim telah menemukan terobosan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 mil atau sekitar 1.600 kilometer sekali isi daya, menurut laporan Visordown.
Teknologi Baru: E-TOP
Inovasi ini disebut E-TOP (Electrode-to-Pack). Berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang kita kenal sekarang, E-TOP menghilangkan komponen sel individual yang biasanya menyusun baterai.
Menurut 24M, hingga 70 persen ruang dalam baterai saat ini terbuang hanya untuk casing dan material tambahan yang tidak berkontribusi langsung pada penyimpanan energi.
Dengan E-TOP, elektroda dan separator dikemas dalam lapisan tipis mirip “kantong energi” yang kemudian disusun menjadi satu paket. Hasilnya, baterai menjadi lebih ringkas, efisien, dan fleksibel untuk berbagai ukuran kendaraan.
Efisiensi Lebih Tinggi, Biaya Lebih Rendah
24M mengklaim teknologi ini bisa meningkatkan efisiensi hingga 35 persen, menurunkan biaya produksi sekitar 40 persen, sekaligus mengurangi risiko kebakaran—salah satu isu keamanan terbesar pada baterai EV.
Keunggulan lain, baterai ini bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Untuk motor listrik, desainnya bisa lebih ramping tanpa harus menanggung bodi besar yang selama ini jadi kelemahan.
Baca Juga: 5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
Sementara untuk mobil listrik, kapasitas besar memungkinkan jarak tempuh tembus seribu kilometer. Bahkan, 24M menargetkan teknologi ini juga bisa dipakai untuk pesawat listrik eVTOL (electric vertical take-off and landing) yang sedang naik daun.
Tantangan: Pabrikan Mau Berubah atau Tidak
Meski terdengar menjanjikan, tantangan terbesar ada pada industri otomotif itu sendiri. Mengadopsi teknologi baru berarti pabrikan harus melakukan retooling alias merombak lini produksi yang sudah ada. Hal ini tentu membutuhkan biaya besar, dan tidak semua produsen mau mengambil risiko.
Sebagian pabrikan mungkin merasa sistem baterai saat ini sudah cukup, apalagi penjualan mobil listrik global terus meningkat.
Contohnya, BYD baru saja mencatat rekor penjualan di Inggris, menjadikannya pasar terbesar di luar Tiongkok. Dengan performa penjualan seperti itu, tidak semua produsen merasa perlu buru-buru beralih ke teknologi baru.
Namun, bagi produsen yang berani melangkah, E-TOP bisa jadi solusi untuk dua masalah klasik kendaraan listrik: jarak tempuh terbatas dan harga mahal.
Berita Terkait
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Fix Jadi Pusat Perhatian, Honda Scoopy Edisi Kuromi Resmi Mengaspal
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih
-
BYD Terjun Bebas, Chery Gas Pol: Babak Baru Perang Mobil China di RI
-
Fix Jadi Pusat Perhatian, Honda Scoopy Edisi Kuromi Resmi Mengaspal
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini