- Malaysia siapkan subsidi Rp 15 jutaan bagi warga yang rela "pensiunkan" mobil uzur.
- Langkah ini diambil demi menekan angka kecelakaan fatal akibat kendaraan tak layak jalan.
- Indonesia masih sebatas wacana, belum ada program serupa untuk peremajaan mobil pribadi.
Dari perbedaan fokus ini, lahirlah solusi yang bertolak belakang. Malaysia menawarkan 'wortel' berupa subsidi tunai yang menarik sebagai insentif.
Sebaliknya, pendekatan di Indonesia lebih terasa seperti 'tongkat', yaitu melalui disinsentif seperti aturan uji emisi yang semakin ketat, pajak progresif, hingga wacana larangan kendaraan tua memasuki wilayah tertentu.
Tingkat keseriusan eksekusinya pun berbeda; di Malaysia ini adalah program nasional terpusat yang diinisiasi langsung oleh Perdana Menteri, sedangkan di Indonesia masih sebatas wacana dan aturan lokal yang berjalan sendiri-sendiri tanpa komando terpadu.
Alhasil, nasib mobil tua di kedua negara ini bak langit dan bumi. Di sana ia dihargai sebagai bagian dari solusi, di sini ia lebih sering dipandang sebagai biang masalah yang harus dihukum secara perlahan.
Di Indonesia, mobil tua bukan "dipensiunkan", melainkan "dihukum" secara perlahan melalui uji emisi yang semakin ketat dan wacana pembatasan usia kendaraan di beberapa kota.
Belum ada solusi konkret yang menawarkan keuntungan langsung bagi pemilik mobil tua seperti di Malaysia.
Suara dari Pucuk Pimpinan
Langkah tegas Malaysia ini didasari oleh keprihatinan mendalam sang Perdana Menteri, Anwar Ibrahim, atas rentetan kecelakaan maut.
"Pemerintah menyampaikan belasungkawa atas serentetan kecelakaan lalu lintas tragis baru-baru ini. Mulai dari kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), hingga tragedi bus wisata Ayer Hitam, kecelakaan truk polisi di Teluk Intan, dan tabrakan truk baru-baru ini di gerbang tol Bukit Kajang yang merenggut nyawa seorang bayi," kata Anwar seperti dilansir dari Malay Mail.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Jiwa Muda Dinamis, Gak Malu-maluin buat Nongkrong
Beliau menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci.
"Langkah-langkah yang lebih ketat akan diambil untuk mencegah insiden seperti itu terulang. Kementerian Perhubungan sedang menyelesaikan peraturan batas kecepatan untuk kendaraan berat," ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah Malaysia memandang isu keselamatan. Sebuah pertanyaan pun muncul: perlukah Indonesia meniru langkah serupa, menyeimbangkan antara nostalgia mobil tua dengan urgensi keselamatan di jalan raya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros
-
4 Tips Jitu Pilih Mobil Keluarga Irit BBM dan Minim Perawatan
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
NMAX dan PCX Waspada, Skutik Premium untuk Kaum Mendang-mending yang Ingin Fitur Sultan Harga Teman
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Lebih Murah dari Beat! Motor Bekas Suzuki GSX-R150 Harganya Berapa?
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan
-
5 Mobil Keluarga 1500cc Suspensi Empuk, Harga Mulai dari Rp60 Jutaan