- Mercedes-Benz menawarkan pesangon pensiun dini sukarela hingga €540.000 atau setara Rp9,3 miliar.
- Langkah ini merupakan bagian dari strategi efisiensi atau rencana penghematan besar-besaran senilai €5 miliar (Rp87 triliun).
- Tanpa PHK massal, opsi ini menjadi cara "halus" mengurangi karyawan karena adanya jaminan kerja hingga 2034.
Suara.com - Dapat tawaran pensiun dini dengan uang pesangon yang cukup buat beli beberapa rumah mewah sekaligus? Ini bukan mimpi, tapi kenyataan pahit-manis yang sedang dihadapi ribuan karyawan raksasa otomotif Jerman, Mercedes-Benz (Mercy).
Raksasa otomotif asal Stuttgart ini tengah menjadi pusat perhatian dunia.
Dilansir dari Carscoops, Mercedes-Benz dilaporkan telah menawarkan program pensiun dini secara sukarela kepada sekitar 4.000 karyawannya.
Tawaran ini bukan sekadar program biasa, melainkan sebuah paket kompensasi dengan nilai yang luar biasa besar.
Beberapa karyawan bahkan bisa membawa pulang uang hingga €540.000, atau jika dirupiahkan setara dengan Rp9,3 miliar per orang.
Strategi 'Halus' di Balik Angka Fantastis
Langkah ini bukanlah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang sering kali meninggalkan citra buruk.
Mercedes-Benz memilih jalur yang lebih elegan, meski tujuannya sama untuk merampingkan struktur perusahaan.
- Jaminan Anti-PHK: Sebagian besar pekerja Mercy memiliki kontrak super kuat yang menjamin mereka tidak bisa dipecat hingga tahun 2034.
- Satu-Satunya Jalan Keluar: Karena jaminan tersebut, program pensiun dini sukarela dengan iming-iming pesangon jumbo menjadi satu-satunya cara legal untuk mengurangi jumlah tenaga kerja.
- Bonus Kilat: Perusahaan bahkan menambahkan "turbo bonus" bagi karyawan yang tidak pakai lama untuk mengambil keputusan ini, mempercepat proses efisiensi.
Siapa Saja yang Mendapat Tawaran Emas Ini?
Baca Juga: KPK Periksa Ilham Habibie: Diduga Mobil Mercy BJ Habibie Dibeli dari Uang Korupsi?
Program yang diluncurkan sejak April ini tidak pandang bulu.
Tawaran ini terbuka untuk hampir semua level jabatan, mulai dari staf administrasi, para insinyur, ahli IT, hingga manajer tingkat menengah.
Seorang kepala tim berusia 55 tahun dengan pengalaman 30 tahun, misalnya, bisa mengantongi sekitar setengah juta euro.
Bahkan untuk pegawai level menengah pun, kompensasi yang ditawarkan masih sangat menggiurkan, berada di kisaran €100.000 hingga €120.000, tergantung masa kerja dan jabatan mereka.
Masa Depan Ramping Mercedes-Benz
Langkah strategis ini adalah bagian dari rencana penghematan besar-besaran senilai lima miliar euro (sekitar Rp87 triliun) yang ditargetkan rampung pada 2027.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Murah Desain Timeless untuk Keluarga Kecil, Mulai Rp50 Jutaan
-
Fakta Menarik di Balik Lesunya Minat Konsumen Beli Mobil Baru di Pameran Otomotif
-
Dashcam Mobil Sekarang Bisa Akses Video dan Lacak Lokasi Jarak Jauh
-
MPMRent Kantongi Sertifikasi ISO Perkuat Komitmen sebagai Penyedia Layanan Rental Kendaraan
-
Tak Semua Mobil Toyota Bisa Gunakan Etanol, Ini yang Harus Diperhatikan
-
5 Mobil Keluarga Bekas untuk Segala Medan: SUV-MPV Harga Mulai Rp45 Jutaan
-
Daihatsu Bekali Komunitas Pentingnya Gunakan Suku Cadang Asli Terhadap Performa Mobil
-
Dari BeAT hingga PCX, Ternyata Ini Arti Namanya yang Unik dan Penuh Makna
-
5 Fakta Mobil Buatan Indonesia Era Prabowo untuk Dobrak Dominasi Asing bagi Anak Bangsa
-
Bukan Pertalite, Ini Bensin Terbaik untuk Toyota Raize