- BBM Wajib Raize: Minimal gunakan bensin RON 92 untuk mesin 1.0 Turbo dan 1.2 NA.
- Risiko Salah Bensin: Oktan rendah sebabkan ngelitik (knocking), performa loyo, dan mesin cepat rusak.
- Saran Pabrikan: Auto2000 resmi merekomendasikan oktan 92 ke atas untuk menjaga performa dan garansi mesin.
Bahaya Laten di Balik Suara "Ngelitik"
Mengabaikan rekomendasi pabrikan dan nekat mengisi Toyota Raize dengan bensin oktan rendah seperti Pertalite (RON 90) adalah keputusan yang sangat berisiko. Efeknya tidak main-main:
- Suara Mesin Kasar: Fenomena knocking akan menghasilkan suara "tek..tek..tek" yang kasar dari ruang mesin, terutama saat berakselerasi.
- Performa Anjlok: Tenaga mesin akan terasa tertahan, akselerasi menjadi berat, dan pengalaman berkendara yang seharusnya menyenangkan jadi hilang.
- Konsumsi BBM Boros: Mesin yang bekerja tidak optimal akan "meminta" lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama, membuat Anda lebih sering mampir ke SPBU.
- Kerusakan Komponen Fatal: Dalam jangka panjang, getaran akibat knocking bisa merusak komponen vital seperti piston, setang piston, dan dinding silinder. Biaya perbaikannya? Jauh lebih mahal dari selisih harga bensin.
- Garansi Bisa Gugur: Jika terbukti kerusakan mesin disebabkan oleh penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi, pihak pabrikan berhak menolak klaim garansi Anda.
Lebih Tinggi Oktan, Lebih Baik Performanya?
Tentu saja!
Jika RON 92 adalah syarat minimal untuk sehat, maka menggunakan bensin dengan oktan 95 (Pertamax Plus) atau 98 (Pertamax Turbo) adalah cara untuk membuatnya lebih "berstamina".
Pembakaran yang lebih sempurna akan memberikan beberapa keuntungan:
- Akselerasi Lebih Responsif.
- Emisi Gas Buang Lebih Bersih.
- Ruang Bakar Lebih Terjaga Kebersihannya.
Pilihan Cerdas untuk Investasi Jangka Panjang
Pada akhirnya, menganggap biaya tambahan untuk bensin berkualitas adalah sebuah investasi untuk Toyota Raize kesayangan Anda.
Jangan korbankan performa, efisiensi, dan kesehatan mesin hanya demi menghemat beberapa ribu rupiah per liter.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas Alternatif Toyota Raize, Cocok untuk Milenial, Harga Murah Mulai 30 Juta
Patuhi buku manual dan anjuran pabrikan, karena mereka yang paling tahu apa yang terbaik untuk mobil ciptaan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Suzuki eVitara Siap Mengaspal di Indonesia Tahun Depan, Hasil Kolaborasi dengan Toyota?
-
7 Mobil Keluarga Toyota untuk Bujet Terbatas, Anti Rewel Mulai Rp100 Jutaan
-
5 Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp50 Juta yang Minim Masalah
-
Pindad Tidak Siap, Menkeu Purbaya Batal Borong Maung untuk Mobil Dinas Menteri Tahun Ini
-
7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
-
Chery Tuntaskan Uji Ketahanan Global, Buktikan KemampuanTeknologi Hybrid
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
-
Jimny Baru Makin Asyik, Fitur Ini Bikin Kaum Urban Terusik
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
R15 Kurang Nendang, R25 Kemahalan? Yamaha Siapkan Motor Ini Buat Kaum Mendang-mending