- Bahlil menegaskan SPBU swasta wajib mematuhi aturan negara dalam pengelolaan dan distribusi BBM.
- Pemerintah telah memberi tambahan kuota impor BBM 10 persen bagi badan usaha swasta pada 2025.
- Ia memperingatkan agar tidak ada praktik lobi atau penyalahgunaan urusan negara untuk kepentingan pribadi
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyinggung kelangkaan BBM di SPBU swasta.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada agenda kolaborasi antara Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI)Indonesia dan BPI Danantara di Jakarta pada Senin (20/10/2025).
Bahlil menegaskan bahwa Indonesia memiliki aturan bagi badan usaha yang menjalankan bisnisnya.
"Sekarang mulai menyangkut BBM. BBM ada yang bilang, Pak, yang ini habis, Pak. Yang ini habis, Pak. Loh, ini impor, ini ada negara. Ini ada negara hukum. Ada aturan, bukan negara tanpa tuan. Pasal 33 UUD 45 itu menyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara," tegasnya.
Bahlil mengingatkan bahwa setiap orang yang menjalankan usaha di Indonesia, harus taat pada aturan yang berlaku.
Bagi badan usaha yang tidak ingin diatur, dimintanya untuk mencari negara lain.
"Monggo cari negara lain. Karena negara ini kita bekerja..semua warga negara Indonesia harus patuh pada aturan main dan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Apalagi yang lain," tegasnya.
Pemerintah, katanya, bukan tidak memberikan kuota impor kepada SPBU swasta.
Pada 2025 ini, badan usaha swasta telah mendapat tambahan kuota impor sebesar 10 persen.
Baca Juga: Kapan SPBU Swasta Bisa Jualan BBM Lagi? Keputusannya Diumumkan Malam Ini
"Jadi, kuota impor kami kasih. Bukan enggak kasih. 110 persen," tuturnya.
Bahlil kemudian menyinggung soal adanya upaya lobi-lobi soal kelangkaan BBM itu.
Dia pun dengan tegas mengingatkan bahwa terkait dengan urusan negara, dirinya tidak pernah main-main.
"Ada juga mungkin kader HIPMI yang jadi perantara, lobbyist, main barang itu. Tum begini tum, begini tum. Sudah-lah kelakuan begini sudah pernah aku lakukan. Jangan kalian pakai untuk diri saya. Ini aku kasih tahu betul. Sudah-lah untuk bangsa ini jangan kita main-main," tandas.
Berita Terkait
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
OJK Ingin Perbankan Sokong Kredit untuk Ekonomi Kelautan di NTT
-
Ternyata, Jumlah BUMN Itu Ada 1.044 Perusahaan
-
CEO Danantara Ungkap Ada Komisaris BUMN Ubah Laporan Keuangan, Bahkan Fraud
-
Energi Hijau Jadi Prioritas, Pertamina NRE Ubah Strategi Tarik Investasi
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum Daerah, Ancam Tak Naikkan Anggaran Jika Jual-Beli Jabatan Masih Merajalela
-
OJK Pastikan SLIK Bukan Daftar Hitam untuk Debitur yang Ingin Mendapatkan Pinjaman
-
Sindir Bojonegoro! Menkeu Purbaya Geram, Soroti Triliunan Rupiah Anggaran Daerah yang Mati Suri
-
Tensi AS vs China Mereda, IHSG Kembali Melompat ke Level 8.000 di Sesi I Hari Ini
-
Perusahaan RI Pamerkan Model Transisi Energi Berkeadilan ke Delegasi 9 Negara