Otomotif / Mobil
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 09:20 WIB
Jajaran Mobil Jadul Daihatsu yang Berada di Museum Daihatsu, Humobility World, di Ikeda, Osaka, Jepang. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Baca 10 detik
  • Sejarah Daihatsu Sebelum Memproduksi Mobil untuk Pasar Global
  • Nama Pertama Daihatsu Sebelum Menjadi Perusahaan Raksasa Otomotif
  • Mobil Pertama Daihatsu di Museum Daihatsu Jepang

Selanjutnya, Daihatsu juga mengembangkan dan meluncurkan Mira e:S sebagai mobil hemat bahan bakar yang ramah lingkungan. Dengan teknologi mesin bensin konvensional, mobil ini mencapai efisiensi bahan bakar sekelas mobil Hybrid yang menjadikannya bukti inovasi kendaraan mini Daihatsu.

Tak hanya model yang diproduksi di Jepang, di fasilitas ini juga menampilkan Daihatsu Ayla sebagai sebuah mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang diproduksi dan dijual di Indonesia. Mobil ini memadukan teknologi khas Jepang dan kerja sama erat dengan sumber daya lokal di Indonesia dan Malaysia dalam menciptakan mobil yang semakin sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Pengunjung juga bisa merasakan langsung proses pembuatan mobil mini, serta teknologi yang membuatnya mendukung bagi aktivitas kehidupan masyarakat. Disini terdapat area bertema ‘Technology Supporting Mini Vehicles’, dimana pengunjung bisa mencoba berbagai eksperimen interaktif untuk memahami prinsip dasar mobil dan teknologi hemat bahan bakar.

Tak kalah menarik, terdapat area bertema ‘Future Drive – Bringing Advanced Technology to Everyone’ yang menampilkan potongan sebuah sistem hibrida dan mesin dari Rocky Hybrid. Mobil ini menggunakan sistem Series Hybrid yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin digunakan sebagai pembangkit daya baterai. Sehingga, mobil ini dapat memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik tanpa perlu charging atau mengisi daya listrik.

Load More