- Rekomendasi Pabrikan: Buku manual jelas menyarankan BBM dengan RON 95 atau lebih tinggi.
- Efek Salah Pilih BBM: Tenaga mesin menurun dan konsumsi bahan bakar jadi kurang efisien.
- Batas Toleransi: Minimal masih bisa pakai RON 90, tapi performa optimal tidak akan tercapai.
Suara.com - Punya SUV gagah seperti Mitsubishi Destinator tapi bingung soal bahan bakar? Jangan asal isi bahan bakar karena bisa jadi akan bermasalah di kemudian hari.
Yang biasa sering isi Pertalite, sebaiknya hindari.
Seperti diketahui, setiap mobil baru pasti dilengkapi dengan buku panduan manual, dan di situlah semua rahasia performa terbaik tersimpan.
Untuk Mitsubishi Destinator, pabrikan secara eksplisit memberikan rekomendasi yang sangat jelas.
"Angka oktan bensin tanpa timbal RON 95 (min 90)," demikian tertulis pada buku panduan manual Mitsubishi Destinator.
Artinya, untuk mendapatkan tenaga 163 PS dan torsi 250 NM yang dijanjikan, "jus" terbaik untuk SUV ini adalah bensin dengan Research Octane Number (RON) 95.
Efek "Diet" BBM: Ketika Destinator Minum RON di Bawah 95
Lalu, bagaimana nasibnya jika terpaksa atau sengaja diisi dengan BBM beroktan lebih rendah seperti Pertalite (RON 90)?
Tenang, mesin tidak akan langsung meledak.
Baca Juga: Ini Daftar Motor yang 'Haram' Diisi Pertalite, Biar Mesin Nggak Gampang Jebol
Mitsubishi sudah mengantisipasi hal ini dengan baik.
- Tenaga Berkurang: Jangan harap mobil bisa berlari seoptimal klaim pabrikan. Tenaga akan terasa sedikit berkurang.
- Konsumsi BBM Sedikit Menurun: Efisiensi bahan bakar juga akan terdampak, meski tidak signifikan.
- Sistem Anti-Ngélitik: Untungnya, mesin Destinator sudah dilengkapi sistem kontrol knocking (ngelitik), jadi "tidak ada pengaruhnya terhadap masa pakai mesin,".
Meskipun aman untuk jangka pendek, menggunakan BBM di bawah rekomendasi secara terus-menerus sama saja dengan tidak memaksimalkan potensi mobil yang sudah kamu beli mahal-mahal.
Bukan Cuma RON, Kualitas Juga Penting!
Perlu diingat, angka oktan tinggi bukan satu-satunya jaminan.
Kualitas bensin secara keseluruhan juga memegang peranan vital.
Bensin berkualitas rendah dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
-
Wuling Darion Gunakan Platform Khusus yang Berbeda dari Cortez
-
Driver Taksi Online Malaysia Full Senyum, Kuota BBM Murah Ditambah Biar Gak Buntung
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road
-
Daihatsu Rocky Hybrid vs Suzuki Fronx AT: Harga Sama-Sama Hemat, Mana Paling Hebat?
-
Ini 6 Langkah Merawat Mobil saat Musim Hujan, Jangan Skip!
-
Jangan Asal Pilih, Pahami Dulu 4 Varian Mitsubishi Destinator Biar Gak Merana
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Keluarga Kecil: Suspensi Empuk dan Jok Besar
-
Rp20 Juta dapat Mobil Apa? Ini Rekomendasinya yang Paling Tangguh
-
Buat Touring Tipis-Tipis: 5 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Diatas 100 Km Seharga NMax