Otomotif / Motor
Minggu, 16 November 2025 | 16:02 WIB
Honda CB300R 2025 (2banh.vn)
Baca 10 detik
  • Honda CB300R secara resmi dihentikan penjualannya di pasar India setelah dua kali peluncuran sejak tahun 2019 karena berbagai regulasi dan performa penjualan.
  • Motor naked sport dengan mesin 286 cc ini memiliki spesifikasi menarik seperti tenaga 31,1 hp dan bobot ringan 146 kg, tetapi harganya cukup premium.
  • Keputusan discontinue kemungkinan besar terkait strategi Honda untuk menghindari kanibalisme pasar dengan model Rebel 300 yang berbagi basis mesin serupa.

Suara.com - Honda CB300R sempat digadang-gadang sebagai pesaing serius Yamaha MT-25 di segmen naked sport.

Namun, kabar terbaru dari India justru mengejutkan: motor ini resmi discontinue alias dihentikan penjualannya.

Padahal, banyak penggemar roda dua di Indonesia berharap CB300R bisa masuk sebagai opsi alternatif di kelas 250–300 cc.

Perjalanan CB300R di India

CB300R pertama kali hadir di India pada 2019 sebagai motor impor CKD. Sayangnya, kiprahnya langsung terhenti setahun kemudian karena regulasi emisi BS6.

Honda mencoba bangkit dengan meluncurkan versi lebih lokal pada 2022, namun kini motor tersebut kembali ditarik dari pasar.

Di atas kertas, CB300R sebenarnya cukup menarik. Motor ini menggunakan mesin 286 cc, single-cylinder, liquid-cooled dengan tenaga 31,1 hp pada 9.000 rpm dan torsi 27,5 Nm pada 7.500 rpm.

Bobotnya hanya 146 kg, menjadikannya salah satu motor paling ringan di kelasnya. Karakter ini membuat handling lincah dan performa gesit, cocok untuk pengendara muda yang mencari motor sporty tapi tetap praktis.

Harga terakhir CB300R di India berada di kisaran Rs. 2,19 lakh, atau sekitar Rp411 juta (ex-showroom Delhi). Dengan banderol tersebut, posisinya memang lebih premium dibanding motor 250 cc lain, sehingga pasarnya relatif sempit.

Baca Juga: Honda Bikers Day 2025 Rayakan Momen Kebersamaan Pecinta Sepeda Motor Honda

Honda CB300R 2025 (2banh.vn)

Mengapa Discontinue?

Menurut Motorbeam, Honda tidak memberikan alasan resmi. Namun, pengamat industri menilai keputusan ini terkait dengan strategi produk. CB300R dan Rebel 300 sama-sama berbagi platform mesin.

Jika keduanya dijual bersamaan, ada risiko saling memakan pasar. Maka, besar kemungkinan Honda ingin memberi ruang lebih luas bagi Rebel 300 yang segera meluncur.

Selain itu, penjualan CB300R di India memang tidak pernah tinggi. Meski sudah ada penyesuaian harga, motor ini tetap menjadi pilihan niche, hanya diminati segelintir penggemar. Hal ini membuat keberlanjutan produksinya kurang ekonomis.

Peluang di Indonesia

Bagi pasar Indonesia, kabar discontinue ini cukup mengecewakan. CB300R sempat disebut-sebut sebagai calon rival Yamaha MT-25 dan KTM Duke 250.

Load More