- Yasa memperkenalkan motor listrik axial flux ringan 12,7 kg yang menghasilkan 1.006 hp puncak dan kepadatan tenaga tinggi.
- Motor ini memiliki kemampuan regeneratif luar biasa yang diklaim mampu menggantikan rem belakang konvensional, mengurangi bobot mobil.
- Mercedes berencana mengaplikasikan teknologi ini pada model AMG listrik, membuka potensi efisiensi jarak tempuh dan desain baru.
Suara.com - Dunia otomotif terus bergerak ke arah efisiensi. Komponen yang dulu dianggap wajib, kini mulai ditinggalkan.
Gardan misalnya, perlahan hilang karena mobil beralih ke penggerak roda depan (FWD) demi bobot lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Kini, Mercedes-Benz lewat anak perusahaan Yasa bahkan punya ide lebih ekstrem: mobil listrik tanpa rem belakang konvensional, menurut laporan Carscoops.
Motor Baru yang Pecahkan Rekor
Sekitar sebulan lalu, Yasa memperkenalkan motor listrik axial flux yang mencatat rekor baru. Bobotnya hanya 12,7 kg, tapi mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 1.006 hp (750 kW).
Motor ini juga mencatat kepadatan tenaga tertinggi, yakni 59 kW per kilogram. Angka ini membuatnya ideal untuk hypercar listrik maupun EV performa tinggi.
Motor tersebut bisa dipasangkan dengan inverter ganda seberat 15 kg yang dikembangkan Yasa sendiri.
Kombinasi ini memberi tenaga berkesinambungan antara 469 hp hingga 536 hp, cukup untuk membuat EV generasi baru tampil buas sekaligus efisien.
Regenerasi Jadi Senjata Utama
Baca Juga: Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
Yang paling menarik bukan sekadar tenaganya, melainkan kemampuan regeneratifnya. Yasa mengklaim motor ini punya regenerative braking luar biasa, sampai-sampai bisa menggantikan fungsi rem belakang tradisional.
Dengan sistem ini, pabrikan bisa mengurangi komponen rem belakang, bahkan menghapusnya sama sekali pada arsitektur tertentu.
Selain itu, driveshaft belakang juga bisa ditinggalkan. Hasilnya, bobot mobil bisa berkurang hingga 200 kg pada model yang ada sekarang, dan bahkan 500 kg pada model baru yang dirancang dari nol.
Efisiensi dan Ruang Lebih Lapang
Menurut Simon Odling, Chief of New Technology Yasa, kemampuan regeneratif ini bukan hanya soal efisiensi energi. Dengan menangkap lebih banyak energi saat pengereman, jarak tempuh EV bisa meningkat signifikan.
Selain itu, hilangnya komponen rem dan driveshaft memberi ruang lebih besar dalam arsitektur mobil. Produsen bisa lebih bebas merancang ulang aerodinamika, kinematika, dan tata letak komponen. Hasil akhirnya: EV yang lebih ringan, lebih efisien, dan lebih bertenaga.
Berita Terkait
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Kini Harganya Mepet Calya Seken: Ini 4 Fakta Avanza Veloz Bekas Termasuk Pajak dan Spesifikasi
-
6 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir yang Sering Dimanipulasi Penjual, Jangan Sampai Zonk!
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
Jimny Terbaru Berapaan? Tengok Harga Mobil Suzuki Akhir 2025
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
7 Ciri Motor Bekas "Unit Banjir", Jangan Tergiur Harga Murah