Suara.com - Banjir selalu mencari ancaman serius bagi pemilik mobil, terutama ketika kendaraannya terendam banjir.
Sebab, mobil biasanya akan tetap berbau tak sedap setelah terendam banjir dan akan berjamur serta berkarat, bila tak segera dibersihkan.
Namun, salah ambil tindakan juga bisaa memperburuk kondisi mobil yang terendam banjir, karena kerusakan bisa semakin parah dan biaya perbaikannya pun tak sedikit.
Berikut ini, langkah-langkah membersihkan mobil bekas banjir yang harus dicermati agar kerusakan tak semakin parah.
1. Jangan Pernah Menyalakan Mesin
Saat air sudah surut dan mobil tak lagi tergenang air, jangan langsung menyalakan mesin mobil.
Jika air masuk ke ruang bakar dan Anda menyalakan mesin, tindakan ini bisa menyebabkan water hammer (pukulan air) yang akan menghancurkan piston dan komponen mesin lainnya.
Bila Anda ingin memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman, lebih baik dorong mobil atau panggil jaasa derek untuk memindahkannya.
2. Cabut Kabel Aki Segera
Air adalah musuh utama kelistikan, sehingga jangaan lupa untuk langsung melepas kabel aki dari terminalnya setelah mobil tak lagi terendam banjir.
Langkah ini wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting (hubungan arus pendek) yang bisa merusak komputer mobil (ECU) dan komponen elektronik lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Natal Murah Mulai Rp 30 Ribuan, Cocok Buat Keluarga
3. Jangan Tarik Rem Tangan
Saat memarkir mobil basah, hindari menggunakan rem tangan (handbrake).
Kampas rem yang basah berisiko lengket dan macet jika rem tangan diaktifkan.
Sebagai gantinya, gunakan batu atau balok kayu untuk mengganjal ban.
Pada mobil manual, masukkan gigi satu. Pada mobil matik, cukup posisikan tuas transmisi di P (Park).
4. Kuras Tangki Bensin dan Ganti Oli
Air banjir bisa berdampak buruk, bila masuk ke tangki bahan bakar dan ruang mesin.
Karena itu, Anda harus menguras tangki bensin agar tidak ada air yang tercampur bensin karena bisa berkarat dan pembakaran bermasalah.
Berita Terkait
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Kini Harganya Mepet Calya Seken: Ini 4 Fakta Avanza Veloz Bekas Termasuk Pajak dan Spesifikasi
-
6 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir yang Sering Dimanipulasi Penjual, Jangan Sampai Zonk!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang
-
7 Ciri Motor Bekas "Unit Banjir", Jangan Tergiur Harga Murah
-
Berapa Banderol Satria Terbaru? Simak Harga Motor Suzuki Akhir 2025
-
Ribuan Komunitas Otomotif Meriahkan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Kini Harganya Mepet Calya Seken: Ini 4 Fakta Avanza Veloz Bekas Termasuk Pajak dan Spesifikasi