Otomotif / Motor
Selasa, 16 Desember 2025 | 17:18 WIB
Ilustrasi ban motor. (Unsplash/Philip Myrtorp)
Baca 10 detik
  • Pengendara dapat memilih mengisi ban kendaraan masing-masing dengan angin biasa atau nitrogen.
  • Nitrogen dicap lebih stabil karena mengandung gas murni, hanya menaikkan tekanan ban sekitar 0,5 psi saat panas.
  • Lalu, benarkah isi ban dengan nitrogen lebih baik ketimbang angin biasa? simak ulasannya di sini.

Hasilnya, tekanan ban nitrogen bisa awet 2 sampai 3 minggu lebih lama dibanding angin biasa.

3. Bikin Velg Awet Muda dan Anti Karat

Oksigen dan air adalah penyebab utama karat atau korosi.

Karena angin biasa mengandung banyak uap air, lama-kelamaan bagian dalam velg motor bisa karatan.

Karet ban juga jadi cepat keras dan getas karena proses oksidasi.

Karena nitrogen itu kering dan bebas air, velg motor bakal lebih bersih, bebas karat, dan karet ban pun tetap lentur alias awet muda.

4. Tarikan Motor Jadi Lebih Enteng

Balik lagi ke soal kandungan air, angin biasa membawa beban uap air. Sedangkan, nitrogen itu gas murni yang kering dan ringan.

Beban yang berkurang pada roda otomatis bikin manuver motor jadi lebih lincah dan konsumsi BBM jadi sedikit lebih irit karena gesekan ban ke aspal lebih sempurna.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong

Namun yang terpenting, jangan pernah campur angin biasa dengan nitrogen untuk mengisi ban motor.

Sebab, khasiat nitrogennya bakal hilang seketika dan berubah jadi angin biasa lagi karena terkontaminasi oksigen.

Load More