Suara.com - Untuk kesekian kalinya digelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2016. Kali ini festival dongeng tersebut digelar selama dua hari, 5-6 November 2016 dengan menampilkan para pendongeng dari dalam dan luar negeri.
Yang menarik, para pendongeng dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, India, Korea Selatan, dan Inggris akan membawakan cerita-cerita daerah asal Indonesia yang terangkum dalam tema 'Cerita Indonesiaku'.
Ariyo Zidni pendiri Komunitas "Ayo Dongeng Indonesia" sekaligus penyelenggara festival ini mengatakan bahwa gelaran ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dongeng pada masyarakat Indonesia. Diundangnya para pendongeng dari luar negeri menurutnya sebagai upaya memperkenalkan cerita daerah Indonesia kepada dunia.
"Jadi kenapa kita mengundang pendongeng dari luar, karena saat ada event serupa di Amerika, banyak yang belum tahu cerita tentang Indonesia. Banyak yang mengira cerita si Kancil itu dari Malaysia, sehingga kita pengen banget mengusung dongeng Indonesia yang akan dibawakan seniman Indonesia dan beberapa negara tetangga pada event tahun ini," ujar lelaki yang akrab disapa Aio ini pada Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 di Museum Nasional Jakarta, belum lama ini.
Sedangkan dari dalam negeri, pendongeng I Made Taro asal Bali, PM Toh asal Aceh, Fanny Haurissa dari Maluku dan Imam Rojali asal Lampung turut meriahkan gelaran tahunan ini.
Selain puluhan cerita Indonesia yang akan menggema selama dua hari penuh di Museum Nasional, anak-anak dan orangtua juga bisa menikmati beragam kegiatan positif dan menyenangkan di FDII 2016. Anak-anak dapat mengasah kemampuan mereka dalam melukis, doodling, dan membuat buku cerita di area Taman Cerita, sedangkan para orangtua dapat mengikuti workshop Kelas Dongeng.
"Dengan adanya acara ini, kami berharap semakin banyak orangtua yang membacakan dongeng untuk anak di rumah. Sehingga dongeng menjadi budaya yang tetap lestari. Kami juga ingin memberikan pemahaman bahwa mendongeng tidak membutuhkan keahlian khusus, semua orangtua bisa mendongeng dengan caranya masing-masing," tambah Aio.
Untuk menikmati beragam kegiatan positif di FDII ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp5 ribu untuk membayar tiket masuk museum. Selain memberikan hiburan pada anak, acara ini juga dapat menanamkan nilai kebaikan dengan cara yang menyenangkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence