Suara.com - Mungkin tak banyak yang tahu kalau di Indonesia ada perguruan ilmu bela diri Kungfu beraliran Ngo Chu Kun yang dikembangkan oleh seorang guru bernama Lo Ban Teng. Aliran yang lahir sejak 1928 ini tersebar tidak saja di sejumlah daerah di Indonesia, tapi juga di beberapa negara di Asia.
Pada Minggu (25/8/2019) di Mal Emporium Pluit, para guru dari aliran Ngo Chu Kun Lo Ban Teng menggelar acara silaturahmi untuk para anggota perguruan. Yang hadir tidak saja dari beberapa perguruan di Indonesia, tapi juga hadir perwakilan dari China dan Filipina.
Louis Susilo yang merupakan cucu dari Lo Ban Teng sekaligus penggagas acara mengakui acara ini sebagai bentuk silaturahmi antara perguruan silat beraliran Lo Ban Teng. Ia pun berharap acara tersebut semakin mempererat tali persaudaraan.
"Ini acara acara pelestarian ilmu bela diri dari kakek saya. Kita ignin mempererat yang sudah terjalin, kita mau menyatukan lagi," kata Louis Susilo di sela-sela acara.
Pertemuan akbar ini baru kali pertama dilaksanakan. Dari situ disepakati acara yang sama akan digelar setiap dua tahun sekali.
"Sebenarnya tadinya mau undang dari Indonesia saja. Tapi berita ini bocor ke Filipina, mereka mau datang. Terus ditembusin lagi ke Shaolin China, mereka pun mau datang," ungkap Louis Susilo.
"Berikutnya kami akan buat dua tahun sekali. Mudah-mudahan nanti dari Singapura, Malaysia, Hongkong, dan negara lainnya bisa ikut bergabung," lanjut Louis Susilo.
Menurut Louis Susilo, selain mempererat persaudaraan di antara sesama aliran, acara ini juga diharapkan bisa memancing ketertarikan untuk kaum milenial terhadap ilmu bela diri, khususnya aliran Lo Ban Teng. Louis mengakui, anak muda sekarang sangat kurang perhatiannya terhadap ilmu bela diri Indonesia.
"Di Indonesia memang kurang yah. Tapi di luar negeri kayak Singapura dan Malayasia animonya baik sekali. Masalahnya mungkin di SDM-nya, atau mereka cenderung main game, gadget gitu. Dan kesadaran mereka ke sana kurang," ujar Louis.
Baca Juga: ASG 2019: Kejar Enam Emas, Pencak Silat Genjot Aspek Teknik
"Maka dari acara ini kita berharap bisa mengenalkan kungfu ke anak muda. Di samping pelestarian ini, kami juga cari bibit-bibit muda. Saya sudah tua, saya mau adik-adik, anak-anak saya ikut mengembangkan," tutur Louis Susilo.
Perwakilan dari beberapa kota di Indonesia, dan perwakilan China dan Filipina masing-masing unjuk kebolehan bela diri di acara tersebut. Hal itu pun mengundang kekaguman para tamu dan hadirin yang datang.
Salah satu yang terlihat antusias adalah atlet mix martial arts (MMA) Rudy Ahong. Rudy bahkan mengakui ingin belajar Lo Ban Teng, yang kemudian akan ia aplikasikan di atas ring.
"Saya penasaran pengin tahu. Namanya ilmu, siapa pun ingin belajar boleh. Siapa tahu ada suhu-suhu yang mau mengajari saya, buat pembekalan One Pride MMA nanti," kata Rudy Ahong di tempat yang sama.
Rudy sendiri mengaku tahu Lo Ban Teng sudah cukup lama. Namun lelaki 35 tahun itu belum tahu lebih dalam seperti apa ilmu kungfu tersebut.
"Dari kecil saya tahu Lo Ban Teng, cuma belum tahu seperti apa. Yang saya dengar ilmu kungfu yang hebat. Yang terkenal itu teknik pukulannya keras," ujar Rudy Ahong.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Bikin Bangga! Kris Dayanti Raih Medali Perak di Ajang World Kungfu Championship
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence