Suara.com - Sejak ratusan tahun lalu, Indonesia dikenal memiliki jalur rempah yang telah memasok komoditas penting ke sejumlah negara di dunia. Jalur tersebut kini kembali dihidupkan untuk keperluan wisata.
Tema tersebut menjadi bahan perbincangan dalam diskusi yang digelar Penggiat Startup Turism Indonesia (Pasti) bekerjasama dengan Kementerian Maritim Bidang Sosio Antropologi Indonesia, dan Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) serta Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN).
"Kami membutuhkan inventori atau paket perjalanan pariwisata. Sebelumnya secara umum kami ada paket jalan-jalan ke keraton di permukaaan saja, akses terbatas. Tapi kami ingin masuk lebih dalam ke keraton, sejarah dan kehidupannya, bagaimana sih kehidupan di keraton, bagaimana komunikasi di keraton," kata Kusuma Widya, DP, Sekretaris Jenderal Penggiat Startup Turism Indonesia (Pasti), seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Kami memiliki pelaku pariwisata, kami mencoba memberi pemahaman baru adanya periwisata berbasis kebudayaan untuk mengakses keraton lebih dari orang lain, ini benefitnya," sambung Kusuma.
Menurut Tukul Rameyo Adi, Staf ahli Bidang Sosio Antropologi Kemenko Maritim, jalur rempah kini akan menjadi bagian dari pemajuan budaya Indonesia. Dari 10 destinasi wisata, terlebih dahulu akan dikembangkan di Belitong, Bali dan Ternate.
"Bangsa maritim adalah bangsa pedagang, yang diperdagangkan sejak dulu adalah rempah ke seluruh dunia, Mesir, India dan Eropa khususnya," kata Tukur Rameyo Adi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) RA Yani WSS Kuswodidjojo mengatakan Peran budaya juga ada di keraton, UUD No 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan, 10 objek kemajuaan kebudayaan, peran keraton sebagai pusat pengetahuan budaya
"Misal dari keraton Sumenep, akar dari batik Madura Astatinggi diukir menjadi batik, juga buku rempah ditulis dengan tulisan tangan arab gundul ada di Sumenep, ditulis di atas kertasnya dari semacam daun tapi tidak rusak. Itu baru di Sumenep bagaimana dengan kerajaan lain, pasti ada banyak budayanya," kata Yani.
Kemenko Maritim pada tahun 2019 ini akan memulai pilot project Spice Road Connection sebagai kegiatan inisiatif mencoba revitalisasi jalur rempah untuk mendukung pariwisata
Baca Juga: Indah Tak Bercela, Taman di Banyuwangi Ini Berisi Seribu Patung Penari
"Jadi kita akan coba jalur rempah, budaya keraton dan museum serta geopark. Kemenko Maritim yang akan mengkordinir melalui program Budaya Bahari didalam RPJM," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lahir Kemimpinan Baru Keraton Solo Era PB XIV Purboyo, Manuver Politik Kian Tajam
-
Fakta-fakta Penting Soal Konflik Dua Raja di Keraton Kasunanan Surakarta
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
-
Putra PB XIII Tiba-Tiba Dinobatkan Jadi PB XIV, Rapat Keraton Solo Berubah Ricuh
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence