Suara.com - Setelah sukses menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020, PT Pos Indonesia (Persero) kembali mendapat kepercayaan Pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Program Sembako Dengan Mekanisme Alternatif Tunai kepada kurang lebih 500 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan besaran Rp200.000 per KPM.
Pada tahap pertama akan disalurkan kepada 160 ribu KPM untuk periode Bulan November dan Desember 2020 dan untuk tahap kedua akan disalurkan kepada lebih dari 500 ribu KPM untuk periode Bulan Januari sampai dengan Desember 2021.
Penyaluran pertama akan dilakukan di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel dan selanjutnya akan diikuti daerah lainnya di Papua dan Papua Barat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerja ke Provinsi Papua tanggal 24-26 November 2020 akan menyerahkan bantuan sembako alternatif tunai secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat didampingi oleh Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), Nezar Patria di Tanah Merah, Boven Digoel dan juga akan meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Skow, perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea.
Penyaluran sembako alternatif tunai melalui PT Pos Indonesia dilakukan sejalan dengan instruksi Bapak Presiden untuk melakukan langkah extra ordinary percepatan penyaluran sembako yang sebelumnya sudah dilakukan oleh beberapa Bank Pemerintah sehingga penyaluran sembako untuk Papua dan Papua Barat dapat terealisasi sesuai target.
Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), Nezar Patria menyampaikan bahwa Pos Indonesia siap mengemban tugas yang dipercayakan Pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sembako dengan mekanisme alternatif tunai di Provinsi Papua dan Papua Barat sehingga saudara-saudara kita di Papua dan Papua Barat dapat segera menerima manfaat bantuan sembako dengan alternatif tunai yang diberikan oleh Pemerintah.
“Pos Indonesia mengerahkan seluruh kapasitas sumber daya yang dimiliki di Tanah Papua dan Papua Barat untuk melakukan percepatan penyaluran Bantuan dengan mekanisme alternatif tunai agar dapat tersalurkan tepat waktu, tepat sasaran dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam masa pandemik ini,” ujar Nezar.
Lebih lanjut Nezar menyampaikan bahwa untuk penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat pada tahap pertama sampai dengan tahap enam sudah terealisasi sebesar 95.06 persen dari 124.902 KPM yang dialokasikan Pemerintah untuk Provinsi Papua dan Papua Barat sedangkan untuk tahap ketujuh dan kedelapan masih dalam proses penyaluran. Realisasi penyaluran BST secara nasional, terealisasi sebesar 93,22 persen.
Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy memberikan apresiasi atas kinerja Pos Indonesia yang telah berkomitmen melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial, baik Bansos Sembako maupun Bansos Tunai selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemred The Jakarta Post Nezar Patria Jadi Direktur di PT Pos Indonesia
Didukung oleh aplikasi digital platform yang dimiliki Pos Indonesia maka penyaluran bantuan dapat dilaporkan secara harian dan dapat diawasi langsung oleh Pemerintah dan semua pihak yang berkepentingan.
Penyaluran Program Bantuan Sembako Dengan Mekanisme Alternatif Tunai ini dilakukan dengan beberapa metode antara lain penyaluran langsung di Kantor Pos sesuai dengan penerapan protokol kesehatan, penyaluran melalui komunitas dan pengantaran langsung untuk KPM yang sakit, disabilitas dan memiliki keterbatasan untuk datang langsung di Kantor Pos.
Berita Terkait
-
Mensos Siap Jalankan Arahan Presiden Soal Serapan Anggaran 2021
-
Dukung Upaya RS Darurat Wisma Atlet, Kemensos Bantu Sembako dan Sabun Mandi
-
Kemensos dan Kemenkop UKM Sinergi Kembangkan Usaha Mikro
-
PT Pos Optimis Bansos Tunai Tersalurkan Tepat Waktu ke 9 Juta Warga
-
Mensos : 450 Ribu Ton Beras telah Selesai Didistribusikan melalui BSB
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence