Bahkan pertengahan Juli 2021, Indonesia mengalami puncak dari gelombang kedua pandemi Covid-19 yang ditandai meningkatnya kasus harian sampai mencapai 56.657 kasus.
Meski belakangan tren kasusnya terus menurun, menurut Kapolri Listyo Sigit, pandemi Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Untuk itu Kaplori meminta seluruh mahasiswa PresUniv untuk tetap waspada dan berhati-hati.
“Bagi mahasiswa yang belum divaksin, segera setelah selesai kuliah langsung mendatangi gerai-gerai vaksin agar bisa divaksin. Ini agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunal,” katanya.
Pesan yang disampaikan Kapolri Jend. Listyo Sigit adalah satu dari beberapa rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru di PresUniv. Untuk tahun 2021, sampai dengan pertengahan Agustus, PresUniv menerima kedatangan 1.944 mahasiswa baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Jumlah tersebut meningkat lebih dari 8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Rektor PresUniv.
Meningkatnya jumlah mahasiswa baru tersebut, menurut Jony, juga merupakan cermin dari kualitas pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan perkuliahan PresUniv. Apalagi saat ini PresUniv telah terakreditasi A atau unggul.
“Untuk itu saya menyampaikan terima kasih terhadap para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya ke PresUniv. Meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir, kami akan tetap memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa. Untuk itu PresUniv terus menambah berbagai fasilitasnya, termasuk infrastruktur digital dan laboratoriumnya,” ucapnya.
Selain sudah memiliki berbagai laboratorium untuk semua program studi (prodi) di seluruh fakultas, PresUniv telah menambah satu laboratorium yang baru, yakni Fabrication Laboratorium (FabLab).
“Fablab ini bertujuan untuk melatih seluruh mahasiswa dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam era Industry 4.0,” papar Jony.
Baca Juga: Tok! Kapolri Izinkan Liga 1 Digelar, Ini Syaratnya
Selain itu, lanjut dia, FabLab juga bertujuan membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi yang berbasis Industry 4.0.
Dari sisi dosen, ungkap Jony, selain didukung oleh tenaga pengajar dari kalangan praktisi, PresUniv juga terus menambah jumlah guru besarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence