Suara.com - Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, para pelaku UKM dituntut untuk tetap produktif di tengah segala keterbatasan yang ada. Salah satunya dengan go-digital.
Berbagai kolaborasi sudah dilakukan pemerintah dan pemain industri di berbagai sektor untuk mendukung produktivitas para pelaku UKM guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Pemerintah merealisasikan dukungan UKM di tahun 2020 sebesar Rp 112,26 triliun, yang berkembang menjadi Rp 171,77 triliun di tahun 2021.
Ninja Xpress bersama dengan pemerintah dan berbagai pelaku industri penting seperti Facebook, Pinjam Modal, dan berbagai pelaku UKM unggulan negeri, mewujudkan program percepatan khusus untuk bisnis UKM melalui Aksilerasi III.
Tahun ini, Ninja Xpress sebagai mitra UKM dukung pemberian akses perluasan jaringan bisnis dengan tema “Capai Omzet Milyaran dari Rumah Melalui Akses Jaringan Bisnis” yang akan membawa UKM menemukan akses jaringan mitra bisnis yang tepat untuk perkembangan usahanya.
Dikatakan Andi Djoewarsa selaku Chief Marketing Officer, Ninja Xpress, dalam konferensi pers daring, Selasa (28/9/2021), Aksilerasi III mempertegas dukungan Ninja Xpress terhadap kesuksesan pelaku UKM negeri.
Rahmadi, M. Si selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI menegaskan, “Perlu diadakan sinergitas dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di industri. Ninja Xpress merupakan salah satu mitra pemerintah dalam mendukung pengembangan UKM melalui program-program pemberdayaan UKM untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.”
Berpacu kembali pada laporan Suara UKM Negeri, 53% UKM mengungkapkan bahwa pelaku UKM di Indonesia membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring khusus di bidang strategi pemasaran dan keuangan untuk mempercepat pengembangan bisnisnya. Menyadari dan memahami hal tersebut, Ninja Xpress di Semester II 2021 ini kembali mengemas program percepatan bisnis Program Aksilerasi.
Ir. Reni Yanita M.Si, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, mengungkap bahwa Kemenperin mempersiapkan berbagai program yang siap dimanfaatkan pelaku UKM ke depan guna menuju merdeka bisnis.
Misalnya program startup for industry, sebagai gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi startup Indonesia untuk industri teknologi dan masyarakat. Selanjutnya ada Klinik Design Merek Kemas (KDMK) yang membantu industri kecil dan menengah (IKM) dalam pemilihan kemasan yang sesuai dengan produk, guna penguatan mutu dan berdaya saing.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Doyan Makan, Tren Penjualan Kuliner Online Meningkat Selama Pandemi
Kemudian ada juga Program Indonesia Food Innovation (IFI) bagi industri kecil dan menengah (IKM) pangan dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan industri pangan.
Untuk wirausaha fashion, ada program Modest Fashion Project yang dapat mengantarkan mereka tumbuh dan berkembang untuk daya juang tinggi.
Berbagai akses untuk para pelaku UKM ini juga dijembatani oleh Ninja Xpress, misalnya akses ke pemerintah melalui government special day, akses permodalan yang diwakili oleh adanya kerjasama Ninja Xpress dengan Pinjam Modal untuk memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, serta akses merdeka bisnis diwakili dengan kehadiran mentor andal, seperti Google dan Facebook yang siap membagikan tips digital marketing yang sangat berguna untuk UKM.
Kelas-kelas unggulan dengan mentor seperti Christina lie dan Yoris Sebastian, bahkan aplikasi yang aplikatif seperti TOKKO, hingga sejumlah brand owner yang berfokus untuk memberikan akses jaringan bisnis kepada UKM untuk memperluas dan meningkatkan skala bisnis secara lebih luas.
Diharapkan ribuan UKM Negeri dapat mengikuti Aksilerasi III yang dilaksanakan mulai hari ini, 28 September hingga 1 Oktober menggandeng para mentor yang andal di bidangnya masing-masing.
Peserta UKM Aksilerasi III akan didampingi oleh 7 mentor, seperti, Yoris Sebastian (Creativepreneur & Author), Denny Santoso (Entrepreneur, Speaker Business Consultant, dan Author), Rono Jatmiko (Certified Facebook Trainer), Mollyta (Certified Google Trainer), Christina Lie (Owner of 101 Red 101), Ethika Santi (Head of Sales PT Jobstreet Indonesia), dan Nadjani (Owner Nadjani Indonesia).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence