Suara.com - Investasi aset kripto kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Banyak investor mulai dari yang ritel hingga yang 'whale' mulai beralih ke aset kripto.
Melihat potensi besar ini, sekelompok anak negeri muncul dengan mengusung konsep berbeda dalam hiruk pikuk perkembangan aset digital dalam negeri. Mulai dikembangkan sejak 2020, Litedex Protocol kini sudah mulai diperhitungkan, tidak hanya di level domestik, tapi juga global.
Dengan mengusung paltform Decentralized Exchange, Litedex merupakan platform murni karya anak bangsa, namun memiliki orientasi yang luas di level global. Hal ini dibuktikan dengan proyek-proyeknya yang mengadopsi multi blockchain seperti, Binance Smart Chain, Solana, Ethereum dan lain-lain.
Dengan masuk ke dalam ekosistem tersebut, maka litedex diyakini mampu bersaing dengan platform decentralized global lainnya. Meski begitu, Litedex tentu tak akan melepas pasar domestik, yang memiliki potensi sangat besar.
"Litedex Protocol hadir tidak hanya memberikan sesuatu yang baru bagi investor indonesia, tapi juga produk-produk yang berkualitas yang memiliki daya saing global. Contohnya seperti LDX Token, yang sudah melalui tahapan audit Certik. Dengan score yang memuaskan, ini membuktikan keseriusan dari kami, untuk memberikan produk berkualitas ke pasar kripto," kata Chief Strategy Officer Litedex Protocol, Harris Sutresna.
Harris menambahkan, "Litedex Protocol berkolaborasi dengan Strategic Partnership seperti Payment Infrastucture Aset Digital asal Singapura, yakni StraitsX dan perusahaan Investasi Stellar Capital. Selain itu, Litedex juga telah mempersiapkan Bussines Continuity Plan."
Dengan mengadopsi skema platform global dalam menjaga stabilitas liquidity, Litedex mendesain 4 skema Deep Liquidity Pool, diantaranya Internal Liquidity, Market Making, External Liquidity dan Bridge to other Exchange.
"Kita harus membuat ekosistem yang berkelanjutan, sehingga stabilitas liquidity kita terjaga, dan value dari token kita tidak mudah jatuh. Ini tentunya untuk menjaga kepercayaan investor dalam jangka panjang" tutup Harris.
Kemunculan aset-aset kripto dalam negeri direspons positif oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.
Baca Juga: 5 Kripto Metaverse Paling Mantab! Hasilkan Uang Dari Game Hingga Konser Virtual
"Munculnya berbagai platform kripto baru yang berkualitas buatan anak negeri, tentunya akan menambah peluang kita untuk bisa mengekspor produk-produk aset digital. Melihat projek-projek dan komitmen dari pengembangnya, saya yakin dengan mengikuti regulasi yang ada, Litedex Protocol akan mampu menggarap pasar domestik dan bersaing dengan platform Dex yang sudah ada di level global," katanya.
Litedex Protocol merupakan satu-satu decentralized platform karya anak bangsa dan pertama di Indonesia dengan proyek-proyek favorit investor, seperti swap, staking, farming, NFT, Bridge.
Berita Terkait
-
Kripto Makin Diminati, Platform Anak Bangsa Litedex Protocol Siap Bersaing di Level Global
-
PTU Aset Kripto Resmi Diperjualbelikan di Exchange Pintu, FTX dan ByBit
-
Joe Taslim Jadi Brand Ambassador Pintu, Platform Aset Kripto Berbasis Mobile
-
Pintu Gandeng Pantarei Hadirkan Kampanye Aplikasi Crypto untuk Semua
-
Mengenal Blockchain dan NFT Bersama Bali Blockchain Center
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence