Suara.com - PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile pertama di Indonesia hadirkan Pintu Token (PTU) pada (25/11/2021). PTU hadir untuk mendorong serta mendukung perkembangan ekosistem aset crypto di Indonesia dan memberikan beragam manfaat bagi pengguna aplikasi PINTU.
Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU mengungkapkan, hadirnya PTU sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan untuk meningkatkan adopsi aset crypto di Indonesia.
“Kami meyakini, peningkatan jumlah investasi terhadap aset crypto terus meningkat. Hal ini dibuktikan, di mana sejak PINTU hadir pada tahun 2020 lalu, kami terus mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang memercayakan PINTU sebagai platform untuk memulai berinvestasi aset crypto. Kepercayaan tersebut kami buktikan melalui hadirnya PTU Token untuk menambah pilihan investasi aset crypto masyarakat Indonesia,” kata Jeth ditulis Jumat (26/11/2021).
PTU merupakan token investasi aset crypto yang berorientasi untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi PINTU dan menawarkan pilihan manfaat investasi.
Tersedianya PTU di aplikasi PINTU memberikan banyak manfaat bagi pengguna PINTU, di antaranya; mendapatkan bonus berupa imbalan dari program referral, memperoleh sejumlah kuota untuk mengirim aset crypto lewat blockchain yang didukung oleh PINTU secara gratis, dan pemegang PTU juga akan mendapatkan berbagai bonus khusus dari kampanye-kampanye yang diadakan oleh aplikasi PINTU.
“PTU dibangun di atas ekosistem Ethereum blockchain dan menggunakan standar ERC-20 dengan total suplai maksimal token yang beredar sebanyak 300 juta. Dengan tersedianya PTU, kami berharap dapat memperkuat komunitas pengguna aplikasi PINTU dengan menyediakan manfaat-manfaat yang telah disebut di atas, sekaligus memberikan nilai serta manfaat juga kepada semua pemangku kepentingan yang terkait.” ujar Jeth.
Pintu Token (PTU) resmi hadir meramaikan industri aset crypto, untuk tahap awal, PTU akan diperjualbelikan melalui aplikasi PINTU serta dua exchange lainnya yaitu Bybit dan FTX. Ke depan, PTU juga direncanakan untuk dapat tersedia di exchange partner lainnya.
“Dalam rangka merayakan hadirnya PTU serta sebagai bentuk apresiasi kami atas kepercayaan yang diberikan oleh pengguna setia aplikasi PINTU, kami akan memberikan satu PTU Token secara gratis bagi seluruh pengguna PINTU yang telah melakukan aktivitas trading hingga 21 November 2021 kemarin. Distribusi PTU Token akan dimulai dari tanggal 25 November sampai 30 November 2021. PTU Token gratis ini akan otomatis masuk ke masing-masing dompet pengguna aplikasi PINTU.” ujar Jeth.
PINTU adalah aplikasi jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile pertama di Indonesia. Aplikasi PINTU telah terdaftar dan memiliki lisensi secara resmi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Saat ini aplikasi PINTU telah digunakan lebih dari satu juta pengguna dan menghadirkan lebih dari 30 aset crypto yang diperdagangkan.
Baca Juga: Kisah Selebgram Kevin Winsonata, Jadi Miliarder Muda di Tengah Pandemi
“Hadirnya PTU semakin melengkapi berbagai layanan aset crypto yang dimiliki oleh PINTU. PTU memiliki roadmap pengembangan yang matang dan mengedepankan inovasi. Selain itu, perancang PTU memiliki latar belakang pengalaman yang kuat dalam membangun sebuah project berbasis teknologi blockchain dan memiliki komitmen dalam mengembangkan industri crypto di Indonesia melalui aplikasi PINTU.” tutup Jeth.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya